FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 11-2015

    15828

    Infrastruktur TIK Penting dan Dibutuhkan Masyarakat

    Kategori Berita Kominfo | patr001

    Jakarta, Kominfo - Menteri Kominfo Rudiantara menegaskan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai infrastruktur penting abad ini. “Selama ini kalau kita berbicara infrastruktur, bagi masyarakat awam adalah membangun jalan, membangun waduk, membangun pelabuhan, membangun rel kereta, dan lain sebagainya. Sebenarnya pembangunan infrasturktur sudah masuk ke non fisik yang sangat dibutuhkan untuk masyarakat yang berkaitan dengan komunikasi khususnya internet,” ungkapnya dalam Opening Ceremony Indonesia Infrastructure Week 2015 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (4/11).

    Diakui Menkominfo bahwa negara Indonesia agak lambat untuk membangun atau memposisikan TIK ini sebagai konteks infrastuktur. “Kalau kita bandingkan, TIK secara infrastruktur, Indonesia di ASEAN ini masih nomor empat setelah Singapura, Malaysia, dan Thailand. Oleh karena itu, kita harus ngebut membangun infrastruktur non fisik ini karena infrastruktur fisik dan non fisik, dua-duanya adalah saling berkaitan dan saling mendukung” tambahnya.

    Berbicara infrastruktur non fisik atau Teknologi Informatika, Menkominfo menganalogikan dengan tiga ekosistem yaitu network, device, dan application. Diungkapnya, network atau jaringan, diupayakan untuk terus diperbaiki. “Kita sudah meluncurkan teknologi refarming akses 4G mulai bulan April dari Indonesia bagian Timur, sampai akhir November ini selesai di Jakarta sehingga Januari 2016. Masyarakat Indonesia bisa memperoleh akses yang lebih tinggi dibanding sekarang yang 3G,” paparnya.

    Dikatakan juga bahwa dukungan akses komunikasi dan internet khususnya di Indonesia bagian timur, Maluku, dan Papua, sama dengan transportasi jalan 25%. “Pemerintah mencanangkan proyek Palapa Ring yaitu menghubungkan semua ibukota, kabupaten, dan kotamadya di seluruh Indonesia menggunakan broadband fiber optic yang akan selesai pada tahun 2018. Ini didukung oleh Menteri Keuangan. Presiden mendukung sebagai proyek prioritas, tahun 2018 sudah selesai. Artinya tidak ada lagi perbedaan akses antara Barat, Timur, dan Tengah di Indonesia,” tegasnya.

    Menteri Kominfo kemudian melanjutkan pembahasan tentang device. “Pemerintah menetapkan kebijakan komponen dalam negeri 30% untuk menset 4G.  Kami fokus pada sektor yang memiliki nilai tambah” ujarnya.

    Mengenai aplikasi, Menkominfo meyakini aplikasi akan menggerakan dan menjadi ekonomi baru (new economy). “Salah satunya adalah e-commerce. E-commerce tahun lalu sudah mencapai 12 miliar dollar. Diproyeksikan, sampai tahun 2020 mencapai  130 miliar dollar” tambahnya. Menkominfo memberikan contoh e-commerce di Indonesia yaitu Go-jek dan pembelian tiket dengan online. “E-commerce akan terus berkembang. Pemerintah akan mengatasi tax issue kemudian masalah pendanaan, dan dari sisi infrastruktur” tambahnya.

    Pada akhir sambutannya, Menkominfo berharap Indonesia Infrastructure Week dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Semoga pembangunan infrastruktur menjadi bergairah dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia lebih baik lagi,” pungkasnya. (PS)

    Berita Terkait

    Bantuan untuk Gaza Dibuang di Mesir? Awas Hoaks!

    Faktanya video tersebut tidak ada kaitannya dengan bantuan untuk Gaza. Selengkapnya

    Gelar Wayang Santri, Kominfo Ajak Masyarakat Waspadai DBD

    Peningkatan kewaspadaan masyarakat tersebut penting karena data Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah kasus DBD pada 2022 mencapai 131.26 Selengkapnya

    Pembangunan Infrastruktur Masif di Era Kabinet Indonesia Maju

    Presiden Joko Widodo telah mengedepankan konsep Indonesiasentris, pembangunan tidak hanya berpusat di pulau Jawa dan Sumatra, contohnya pemb Selengkapnya

    Menteri Johnny Akan Tinjau Infrastruktur TIK di Kawasan Candi Borobudur

    Menkominfo akan membahas dukungan ekosistem komunikasi dan informatika untuk pengembangan kawasan Candi Borobudur. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA