Jakarta, 20 April 2016– Pola kerja baru membangun reputasi bangsa mau tidak mau harus segera dirumuskan untuk menjawab tantangan global. Profesi kehumasan sudah berevolusi jauh dan memiliki tantangan yang kompleks. Kehumasan menjadi suatu pekerjaan berskala internasional karena teknologi telah merubahnya. Semua terkoneksi. Dunia menjadi konstituen. Internet telah menggeser antara organisasi-organisasi kehumasan dan publik menjadi hubungan simetris. Pola, cara, strategi dan taktik kerja harus berubah signifikan yang membutuhkan kreatifitas, kecepatan dan kepekaan tingkat tinggi.
Pada tahun 2005, Pejabat Fungsional Pranata Humas berjumlah 8000 orang yang merupakan hasil inpassing dari Juru Penerang yang dulu merupakan bagian dari Departemen Penerangan. Pada tahun ini tercatat hanya 1069 orang Pranata Humas yang tersebar di Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah. Pemerintah menargetkan capaian 12.000 Pranata Humas pada tahun 2019 dari formasi 15.555 orang yang disediakan oleh KemenPANRB.
Tenaga-tenaga humas yang bekerja di kementerian, lembaga dan pemerintah daerah berjumlah relatif sedikit dibanding dengan jumlah populasi sebanyak 249,9 juta penduduk, 39 kementrian dan lembaga, 138 BUMN dan 540 kabupaten. Maka, kami menganggap penting penataaan organisasi melalui Konvensi Kehumasan. Konvensi ini dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan para pejabat kehumasan baik itu struktural maupun fungsional pranata humas dari seluruh Indonesia yang akan membahas cetak biru visi, misi, fungsi kehumasan pemerintah, strategi kehumasan, dan terobosan kebijakan-kebijakan baru dalam upaya mengangkat reputasi bangsa dalam pengelolaan citra masyarakat, pemerintah, produk, industri dan geografis Indonesia.
Saat ini, kita sedang berkompetisi dengan negara-negara lainnya. Untuk itu Konvensi Humas yang dihadiri seluruh entitas humas pemerintah berkomitmen bersama didasari semangat kebangsaan untuk bergerak cepat, selalu saling berkordinasi membangun reputasi bangsa demi mendapatkan kepercayaan publik dan kepercayaan dunia internasional, bahwa negara ini dikelola dengan baik.
Dan, kami Humas Pemerintah menyatakan Panca Dharma Kerja Humas Pemerintah :
Kami humas pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Bekerja menjunjung tinggi martabat bangsa dan negara
- Bekerja mengabdi kepentingan dan kemajuan bangsa
- Bekerja dengan penuh integritas, disiplin dan terbuka dalam berkomunikasi untuk membangun reputasi negara
- Bekerja menyampaikan informasi dengan jujur, jernih dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
- Bekerja membangun optimisme bangsa dalam mencapai tujuan pembangunan nasional
Konvensi Kehumasan ini diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO), Badan Koordinasi Humas (Bakohumas), Ikatan Pranata Humas Indonesia (IPRAHUMAS), Tenaga Humas Pemerintah (THP), dan Kantor Staf Presiden (KSP) duduk bersama merespon Instruksi Presiden dan sepakat pentingnya reorganisasi kehumasan untuk membangun reputasi bangsa dalam acara Konvesi Humas Pemerintah ke-1 yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 - 21 April 2016 di ICE Serpong, Tanggerang.
***
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Ismail Cawidu, Email:ismail.cawidu@kominfo.go.id, Hp: 081111-5-2727, Tel/Fax: 021-3504024)
Terpilihnya Indonesia merupakan suatu bentuk kepercayaan dari masyarakat internasional atas kepemimpinan dan juga komitmen Indonesia dalam i Selengkapnya
Wamenkominfo menekankan arti penting peningkatan perlindungan merek terhadap produk yang dihasilkan dan perlindungan paten terhadap inovasi Selengkapnya
Menkominfo menyatakan perkembangan dunia digital telah mendorong media berinovasi dan menghadirkan cara-cara baru dalam menyajikan berita. Selengkapnya
Kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru yang diperkirakan mencapai 3,7 juta pekerjaan tambahan pada Tahun 202 Selengkapnya