FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    11 04-2016

    4407

    Teknologi Selular Bantu Majukan Petani Indonesia

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Brebes, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan bahwa banyak problematika petani yang dapat terselesaikan dengan penggunaan teknologi selular untuk para petani.  "Pemerintah sangat ingin memajukan petani Indonesia dan aplikasi-aplikasi karya anak bangsa ini dibuat khusus untuk meningkatkan produktifitas para petani," jelas Rudiantara di Brebes, Jawa Tengah dalam Pencanangan Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat, Senin (11/04/2016). 

    Menurut Menteri Rudiantara  kemajuan harus dimiliki dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk Petani. Oleh karenanya kami akan mendorong gerakan Nasional bersama-sama "Petani dan UMKM Indonesia Go Digital" mulai tahun ini.

    “Ada lima aplikasi yang diperkenalkan pada kegiatan hari ini: petani, tanihub, lima kilo dan pantau harga. Selain itu satu ekosistem  UMKM online Indonesia bernama Nurnaya Initiative juga diperkenalkan", jelas Rudiantara.

    Tingkatkan Pendapatan Sebesar 11%

    Program Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat hari ini akan diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di di Sub Terminal Agribisnis (STA) Desa Larangan, Brebres, Jawa Tengah. Dalam kesempatan ini beberapa program berbasis teknologi selular aplikasi khusus untuk Petani diperkenalkan kepada publik oleh pihak Kemkominfo. 

    Sebuah perusahaan konsulting dunia telah menyimpulkan dari studi di 26 negara diluar Eropa bahwa teknologi selular dapat meningkatkan pendapatan petani sebesar 11%. Potensi ini membuat gebrakan teknologi di dunia Pertanian sangat dibutuhkan mengingat penurunan kontribusi sektor pertanian sudah masuk ke angka trilliun yang besar dalam kurun waktu 10 tahun.

    Fakta yang ditunjukan oleh data BPS di tahun 2003 dan 2013,  bahwa Indonesia telah kehilangan 5 juta petani dalam kurun waktu 10 tahun menjadi fondasi peluncuran aplikasi-aplikasi karya anak bangsa ini. *

    Berita Terkait

    Kominfo Akan Wajibkan Publisher Gim di Indonesia Berbadan Hukum

    Kementerian Kominfo dipastikan tidak membentuk badan rating ini sendiri, namun menyerahkannya ke pihak ketiga agar bisa menjadi lembaga inde Selengkapnya

    Kominfo Mulai Feasibility Study Open RAN di Indonesia

    Keberadaan Open RAN ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi CAPEX dan OPEX pada penggelaran jaringan serta menjadi salah satu opsi dalam Selengkapnya

    Awas Hoaks! Pengungsi Rohingya Sengaja Dikirim ke Indonesia

    Klaim pengungsi Rohingya sengaja dikirim ke Indonesia agar teralihkan dari isu Palestina tidak sesuai fakta. Selengkapnya

    Transformasi Digital dan Pemerataan Akses Internet Kunci Indonesia Maju 2045

    Konektivitas yang cepat dan merata akan membuka peluang bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningka Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA