Siaran Pers No.21/HM/KOMINFO/01/2018
Tanggal 31 Januari 2018
Tentang
Peluncuran Bersama 18 Buku Seri Literasi Digital
“Kerja Bersama Pemangku Kepentingan Internet Indonesia Giatkan Literasi Digital Indonesia”
Jakarta - Kebutuhan akan ketersediaan referensi atau rujukan terkait literasi digital di Indonesia kian terasa. Hal ini seiring dengan pesatnya pertumbuhan jumlah pengguna Internet Indonesia, yang berdasarkan data tahun lalu telah mencapai 132,7 juta orang dengan lebih kurang 50% total pengguna Internet Indonesia adalah digital native. Tak kurang dari International Telecommunication Union (ITU) pun menegaskan perlu adanya perhatian khusus terhadap generasi muda yang telah akrab dengan dunia digital sekaligus memahami cara generasi digital native belajar, bermain dan bahkan melibatkan diri mereka ke tengah masyarakat.
Untuk itulah maka para pemangku kepentingan majemuk (multistakeholder) berinisiatif melakukan kerja bersama dalam menyediakan sejumlah buku seri literasi digital. Buku-buku tersebut diharapkan dapat menjadi pemuicu, acuan dan pedoman bagi para pihak yang terkait yang ingin melakukan ataupun mengembangkan kegiatan edukasi serta literasi digital.
Saat ini, Rabu (31/1/2018) diluncurkan 18 (delapan belas) buku yang merupakan beragam terbitan dari Center for Digital Society (CFDS) – UGM, Ditjen Aplikasi Informatika – Kominfo, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik – Kominfo, ECPAT Indonesia, ICT Watch dan Pusat Kajian Komunikasi (Puskakom) – UI.
Buku-buku tersebut dapat diunduh dan digunakan secara bebas melalui situs www.literasidigital.id yang juga diluncurkan bersama pada hari Rabu (31/1/2018). Situs tersebut juga akan terus dilengkapi koleksinya dengan berbagai konten, baik berupa e-book, artikel, infografis maupun video yang semuanya dapat menunjang literasi digital di Indonesia. Tentu saja seluruh pihak yang memiliki konten-konten literasi digital dalam bentuk apapun, dapat turut memperkaya koleksi yang ada dan berbagi pengetahuan kepada masyarakat.
Koleksi buku yang ada juga akan memperkuat sejumlah inisiatif yang telah berjalan selama ini. Contohnya melalui program yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo bernama Festival Literasi Digital #FIRAL. Melalui #FIRAL, kerja-kerja lintas satuan kerja dalam menjalankan kegiatan aktivasi literasi digital kepada masyarakat dilakukan secara strategis dan sinergis untuk untuk masyarakat. Aktivasi tersebut semisal Internet Cakap, Indonesia Baik, Tata Kelola Internet, Sosialisasi UU ITE, KIDI dan Gen Posting.
Selain itu, yang kini tengah terus digiatkan bersama oleh para pemangku kepentingan majemuk (multistakeholder) di Indonesia adalah Gerakan Nasional Literasi Digital #Siberkreasi. #Siberkreasi kini telah memililki jejaring hingga 46 institusi baik dari unsur pemerintah, swasta, organisasi masyarakat sipil, kampus, operator telekomunikasi dan organisasi profesi. Sejumlah kegiatan sosialiasi dan edukasi terus berjalan berkesinambungan bekerjasama dengan berbagai pihak.
Adapun 18 judul buku Seri Literasi Digital yang diluncurkan hari Rabu (31/1/2018) antara lain:
- Bikin Keren Karaktermu
- Cerdas Bermedia Sosial
- Internet Sehat
- Isu-Isu Masyarakat Digital Kontemporer
- Kajian Dampak Penggunaan Media Sosial bagi Anak dan Remaja
- Keamanan Siber untuk e-Commerce
- Kebijakan Cybersecurity Perspektif Multistakeholder
- Kerangka Literasi Digital Indonesia
- Kiat Infografis Keren
- Kumpulan Ulasan Politik, Ekonomi, dan Gaya Hidup Era Digital
- Literasi Digital Keluarga: Teori dan Praktik Pendampingan Orang Tua terhadap Anak dalam Berinternet
- Media Sosial untuk Advokasi Publik
- Modul Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak Online untuk CSO dan Komunitas
- Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak Online
- Strategi Kewirausahaan Digital: Sebuah Panduan untuk UMKM, Startup, dan Ecommerce
- Tata Kelola Internet
- Yuk, Temani Anak Berinternet
- Web We Want
BIRO HUMAS
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Terpilihnya Indonesia merupakan suatu bentuk kepercayaan dari masyarakat internasional atas kepemimpinan dan juga komitmen Indonesia dalam i Selengkapnya
Wamenkominfo menekankan arti penting peningkatan perlindungan merek terhadap produk yang dihasilkan dan perlindungan paten terhadap inovasi Selengkapnya
Menkominfo menyatakan perkembangan dunia digital telah mendorong media berinovasi dan menghadirkan cara-cara baru dalam menyajikan berita. Selengkapnya
Kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru yang diperkirakan mencapai 3,7 juta pekerjaan tambahan pada Tahun 202 Selengkapnya