Perkuat Netralitas ASN Selama Pemilu 2024, Kominfo Gelar Sosialisasi
Menurut Imam Suwandi, ketidaknetralan ASN akan sangat merugikan negara, pemerintah, dan masyarakat. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Ajang tahunan Anugerah Jurnalistik Kominfo (AJK) 2019 kembali digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tahun ini, panitia menerima ratusan karya terbaik para jurnalis dari berbagai media massa.
Plt Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu yang juga penanggungjawab AJK 2019 mengatakan, ada 346 karya jurnalis selama proses pendaftaran berlangsung.
“Tahun ini, submit karya yang disampaikan pada panitia AJK 2019 sebanyak 346 karya yang beragam dari liputan media cetak, media online, liputan radio, televisi dan foto jurnalistik,” kata Ferdinandus pada pembukaan AJK 2019 di Lapangan Anantakupa Kominfo, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Ferdinandus menjelaskan, AJK yang merupakan penyelenggaraan kedua ini, menerima karya terbaik para jurnalis dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Luar biasa banyak karya yang disampaikan pada kami dan sangat beragam, tidak hanya di wilayah Jakarta dan Debotabek tapi juga dari mana-mana dari Batam, Sampit, Bandung bahkan dari Merauke Papua,” ucap Ferdinandus.
Ferdinandus sebelumnya mengutip pesan dari pemimpin bangsa terdahulu, yakni Cokroaminoto tentang peran seorang jurnalis dan orator.
“Pesan dari Cokroaminoto bahwa, jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti seorang wartawan dan berbicaralah seperti seorang orator. Dan Soekarno membuktikan itu, beliau menulis dengan sangat baik dan berbicara sangat lantang,” kata Ferdinandus
Melalui pesan tersebut, lanjut Ferdinandus, menulis dan berbicara merupakan kemampuan yang sangat penting di era digital saat ini.
“Public speaking dan writing menjadi penting dalam mengemban tugas apapun, bukan hanya bagi para jurnalis tapi juga kami sebagai aparatur sipil negara, dan itu semua kami belajar dari rekan-rekan jurnalis,” ungkapnya
Lebih lanjut, Ferdinandus menjelaskan, ajang AJK ini digelar sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi dari ekosistem jurnalis yang telah memperkenalkan Indonesia dalam perspektif komunikasi dan informatika.
“Indonesia telah melahirkan para jurnalis yang berbakat untuk semua sektor, kebetulan dalam ajang AJK yang dinilai karya-karya yang terkait dengan komunikasi dan informatika. Ajang ini meskipun baru kedua kali digelar, kami ingin memberikan yang terbaik kepada para jurnalis karena telah meliput, menulis dan memotret Indonesia dari perspektif komunikasi dan informatika,” terangnya **
Menurut Imam Suwandi, ketidaknetralan ASN akan sangat merugikan negara, pemerintah, dan masyarakat. Selengkapnya
Kementerian Kominfo mengimplementasikan budaya kerja BerAKHLAK melalui penyusunan Kamus Kompetensi BerAKHLAK. Selengkapnya
Konon, dalam narasi video dinyatakan bahwa IDI sepakat memutuskan bahwa penyebab kematian tersebut karena diracun, bukan karena kelelahan. Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah terus berupaya mencari solusi dan inovasi kebijakan untuk layanan penyiaran di daerah per Selengkapnya