Kominfo Tuntaskan Gangguan SFR BTS Telkom Ngada
Tim Balmon SFR Kelas I Kupang menonaktifkan perangat telekomunikasi yang beroperasi tidak sesuai dengan parameter teknis yang ditetapkan dal Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika resmi memanfaatkan infrastruktur Pusat Data Nasional yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Deputi Bidang Instrumentasi Kalibrasi Rekayasa dan Jaringan Komunikasi BMKG, Muhamad Sadly menyatakan sebelumnya BMKG menyewa dan memanfaatkan Data Center PT. Telkom sebagai Data Center (DC) dan Data Recovery Center (DRC). “Dari tahun 2017 sampai 2021, Data Center itu digunakan untuk aplikasi layanan publik. Tahun anggaran 2022, sewa DC dan DRC BMKG tidak lagi diperpanjang karena clearence Kominfo agar memanfaatkan infrastruktur DC pada Pusat Data Nasional ( PDN ),” ujarnya dalam pembukaan Peresmian Pemanfaatan Infrastruktur Data Center Pusat Data Nasional Kemenkominfo Untuk Mendukung Operasional IT BMKG yang berlangsung virtual dari Jakarta Pusat, Jumat (28/01/2022).
Menurut Deputi Muhamad Sadly, proses migrasi aplikasi dari DC PT. Telkom ke DC Pusat Data Nasional dan telah dilakukan oleh tim Pusat Database sepanjang tahun 2021.
“Selama proses migrasi ini, tentunya melalui beberapa tahapan mulai dari penyiapan SDM yang diperlukan, koordinasi antara BMKG dan Kominfo, serta penyiapan infrastruktur dari PDN, selain itu dukungan koordinasi yang baik di tingkat pimpinan BMKG dan Kemenkominfo dan teknis operasional sangat memperlancar proses migrasi ini hingga deadline berakhirnya kontrak sewa DC,” jelasnya.
Deputi Bidang Instrumentasi Kalibrasi Rekayasa dan Jaringan Komunikasi BMKG menggharapkan infrastruktur PDN akan dapat dimanfaatkan secara optimal.”Diharapkan, kedeputian BMKG dapat mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur ini untuk meningkatkan operasional IT BMKG, fungsi back up data serta meningkatkan layanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Pusat Database BMKG Edward Trihadi menyatakan keberadaan infrastuktur Data Center diperlukan untuk penyimpan, pemroses, dan menyebarkan data dalam jumlah besar.
“Data center ini juga dapat menyimpan cadangan data dalam jumlah yang besar. Adapun kebutuhan BMKG Kedepan adalah layanan cloud dan processing untuk UPT, processing dalam bentuk HPC serta peningkatan cloud storage, dan dukungan big data dan Artificial Intelligence,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan itu, seluruh deputi dan pejabat dan staf Pusat Database di lingkungan BMKG, serta perwakilan Kementerian Kominfo.
Tim Balmon SFR Kelas I Kupang menonaktifkan perangat telekomunikasi yang beroperasi tidak sesuai dengan parameter teknis yang ditetapkan dal Selengkapnya
Komisioner KPU RI Idham Holik membantah surat pemberitahuan atau undangan fisik untuk pemilih tidak lagi ada pada Pemilu 2024. Selengkapnya
Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya
Menkominfo meminta segenap jajaran panitia untuk memastikan semua persiapan dapat dipenuhi mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat pa Selengkapnya