FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    03 02-2022

    1253

    Awas Disinformasi, Varian Baru Virus Corona!

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Di media sosial Facebook beredar narasi yang menyebut adanya varian baru virus Corona penyebab Covid-19. Konon, virus itu disebutkan bernama NeoCov dan disebutkan bahwa varian terbaru ini diumumkan oleh Cina. 

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kompas.com. Ternyata, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa NeoCov bukanlah varian baru dari virus Corona.

    NeoCov dilaporkan oleh para peneliti Cina dalam sebuah studi di jurnal "BioRxiv" yang belum mendapat tinjauan dari rekan sejawat (peer review).

    NeoCoV berasal dari jenis virus Corona yang berbeda yang terkait dengan Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV), yaitu penyakit yang menyerang saluran pernapasan.

    "Dia adalah bentuk virus lain kerabat MERS-CoV. Ini baru ditemukan di kelelawar dan belum ada penularan di manusia. Jadi bukan varian baru dari Covid," kata Nadia.

    Adapun MERS-CoV dan Covid-19 merupakan penyakit yang berbeda, meskipun sama-sama dari virus Corona.

    Selanjutnya, mengutip dari independent.co.uk, menurut WHO, MERS-CoV telah diidentifikasi pada unta  berpunuk satu di beberapa negara di Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan.

    Sementara, NeoCov adalah kerabat MERS-CoV, yang selama ini disebut ditemukan pada kelelawar.

    Berikut laporan harian isu hoaks, dan disinformasi myang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Kamis (03/02/2022):

    1. [DISINFORMASI] Varian Baru Virus Corona Penyebab Covid-19 Bernama NeoCov
    2. [HOAKS] Perekrutan Tenaga P3SU Pemerintah Kota Medan
    3. [DISINFORMASI] Atlet Rugby Jordan Michallet Meninggal karena Vaksin Covid-19
    4. [HOAKS] Akun Instagram Mengatasnamakan Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang Banten

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Berganti

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim dalam unggahan video tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Hasil Perolehan Sementara Pilpres 2024 Dapil Luar Negeri

    Hasyim Asyari menegaskan pemungutan suara di luar negeri memang dilakukan lebih awal, namun penghitungan suara di luar negeri dilakukan bers Selengkapnya

    Awas Hoaks! Informasi Tenggat Penguruan STR Seumur Hidup

    Klaim terkait pengurusan STR Seumur Hidup bagi named dan nakes sebelum tanggal 1 Februari 2024 adalah tidak benar. Selengkapnya

    Wabah Pneumonia Cina Varian Baru Covid-19, Awas Hoaks!

    Faktanya, klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA