UNHCR Terjerat Keimigrasian? Itu Hoaks!
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten unggahan video di media sosial Facebook dengan klaim Menteri Keuangan Sri Mulyani bergabung dengan tim sukses (Timses) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Konon, dalam narasi video berdurasi 10 menit 43 detik itu, menyebutkan "Ganjar Mahfud menang, Sri Mulyani jadi Menko Ekonomi".
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim dalam unggahan video tersebut tidak benar. Fakta ini diperkuat dengan adanya laporan, dilansir dari kompas.com, unggahan video tersebut merupakan artikel opini yang dipublikasikan di seword.com berjudul "Ganjar-Mahfud Menang, Sri Mulyani Akan Jadi Menko Ekonomi" yang dirilis pada 10 November 2023.
Penulis dalam artikel tersebut berpendapat, jika Ganjar-Mahfud menang maka Sri Mulyani dipertahankan sebagai Menkeu atau bisa diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Dari keseluruhan isi video, tidak ditemukan informasi valid yang menyebutkan bahwa Sri Mulyani bergabung dalam timses Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (13/11/2023):
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya