FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    11 12-2023

    352

    Buka Vokasifest, Presiden: Pendidikan untuk Kebutuhan Masa Kini dan Masa Depan

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Presiden RI Joko Widodo menekankan bahwa lembaga pendidikan harus dapat menjawab kebutuhan saat ini maupun tantangan di masa yang akan datang.

    “Pendidikan kita harus sesuai dengan kebutuhan masa kini dan masa depan, harus memecahkan masalah, harus juga bisa memanfaatkan peluang, memanfaatkan opportunity yang ada,” ujar Presiden saat meresmikan Pembukaan Vokasifest dan Festival Kampus Merdeka ke-3, di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

    Di tengah perubahan dunia dan disrupsi teknologi yang terjadi dengan sangat cepat, Presiden mendorong dunia pendidikan untuk terus berinovasi serta mengembangkan talenta-talenta muda Indonesia.

    “Pendidikan tinggi, pendidikan vokasi juga punya peran yang penting untuk mengajarkan iptek yang relevan, yang bisa meningkatkan akses masyarakat untuk menikmati pendidikan yang lebih baik,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Presiden juga mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan jajaran terkait dalam penyiapan talenta dan keahlian untuk masa mendatang.

    “Penyiapan future talent, penyiapan future skill itu betul-betul sekarang ini jauh lebih konkret, dan hasilnya tadi disampaikan oleh Mas Menteri bahwa Global Talent Competitiveness Index kita naik sangat tinggi,” ujarnya.

    Selain itu, Kepala Negara juga mengapresiasi penyelenggaraan Vokasifest dan Festival Kampus Merdeka sebagai jembatan kerja sama antara perguruan tinggi dan sekolah dengan industri.

    “Ini menunjukkan kolaborasi, menunjukkan kerja sama yang konkret antara perguruan tinggi, sekolah, dan industri yang sekaligus mendekatkan mahasiswa, mendekatkan siswa, ke dunia kerja,” ucapnya.

    Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi cakupan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di tahun 2023 yang mencapai 900 ribu orang serta beasiswa afirmasi pendidikan tinggi untuk untuk pelajar dan mahasiswa daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) yang mencapai capaian 7.400 penerima.

    “Saya kira ini sebuah jumlah yang sangat besar sekali. Dan tadi juga disampaikan bahwa mahasiswa yang belajar di luar kampus dalam program Kampus Merdeka sudah mencapai 900 ribu orang. Ini juga sangat-sangat banyak sekali,” tandasnya.

    Berita Terkait

    Bertemu Tony Blair, Presiden Bahas Investasi Energi dan Percepatan Transformasi Digital

    Dalam keterangannya selepas pertemuan, Menteri Investasi menyebut bahwa pertemuan bersama Tony Blair menghasilkan beberapa kesepakatan penti Selengkapnya

    Presiden Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan

    Bantuan yang dikirimkan tersebut, kata Presiden, bernilai kurang lebih Rp30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan-peralatan kesehatan dan Selengkapnya

    Pimpin SKP, Presiden Tekankan Kesiapan Ramadan dan Penyusunan RAPBN 2025

    Presiden menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khu Selengkapnya

    Buka IIMS 2024, Presiden: Mobil Listrik Masa Depan Otomotif Indonesia

    Kepala Negara menyebut bahwa pemerintah telah memberikan sejumlah insentif guna mendorong peningkatan produksi kendaraan listrik di tanah ai Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA