FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    02 02-2024

    355

    Presiden Apresiasi Peran GP Ansor Sebarkan Nilai Moderasi Beragama

    Kategori Berita Pemerintahan | srii003

    Jakarta Utara, Kominfo  - Presiden Joko Widodo mengapresiasi peran kemasyarakatan dan kebangsaan Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama dan mengawal demokratisasi politik. Apresiasi tersebut disampaikan Presiden saat meresmikan pembukaan Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (02/02/2024).

    “Dan wajah NU ke depan akan diwarnai oleh kepemimpinan dan arah gerak GP Ansor hari ini. Orang muda hari ini adalah pemimpin atau penentu masa depan,” ucapnya.

    Indonesia akan menyelenggarakan agenda akbar nasional yaitu pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. Terkait hal tersebut, Presiden Joko Widodo mendorong semua pihak, termasuk GP Ansor, untuk berkomitmen memastikan penyelenggaraan pemilu berlangsung secara demokratis.

    “Pemilu harus dipastikan berlangsung aman dan tertib, transparan, dan yang paling penting pemilu harus menggembirakan, tidak meresahkan, tidak menakutkan, tidak mengkhawatirkan,” katanya.

    Kepala Negara juga menekankan bahwa persatuan dan keutuhan bangsa harus ditempatkan di atas segalanya. Menurutnya, GP Ansor harus menjadi garda terdepan untuk menjaga persaudaraan dan keutuhan Indonesia, serta aktif mendinginkan suasana menjelang pemilu.

    “Kalau tensinya naik, harus aktif mendinginkan. Untuk memberikan klarifikasi juga penting agar masyarakat tidak terseret pada berita-berita bohong, berita hoaks yang merugikan kita semuanya,” lanjut Presiden.

    Tidak hanya mengawal pemilu, Presiden juga meminta para ulama, tokoh agama, dan cendekiawan untuk mengawal pemerintahan ke depan. Menurut Presiden, Indonesia emas yang dicita-citakan hanya bisa diraih dengan konsistensi perjuangan yang berkesinambungan.

    “Membantu pemerintahan ke depan agar mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya untuk memenangkan Indonesia dalam persaingan dunia yang makin ketat dan makin berat. Kita harus mawas diri di tengah situasi dunia yang masih tidak menentu ini, masih penuh dengan ketidakpastian,” tambahnya.

    Terakhir, Presiden Joko Widodo juga mendorong semua pihak untuk terus membela nilai-nilai kemanusiaan dengan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. “Indonesia memperjuangkan two state solution bersama bangsa Palestina memperjuangkan kemerdekaannya. Kita kuat bukan hanya untuk bangsa kita sendiri, tetapi untuk perdamaian dunia, untuk persaudaraan Islam, untuk persaudaraan kemanusiaan,” tandasnya.

    Berita Terkait

    Presiden Apresiasi Penanganan Mudik Tahun 2024 Berjalan Baik

    Menko PMK menambahkan, dalam rapat tersebut Presiden Joko Widodo juga menyampaikan terima kasih kepada para pemudik yang turut berkontribusi Selengkapnya

    Presiden Instruksikan Jajaran Terkait Penanganan Pengungsi Akibat Erupsi Gunung Ruang

    Instruksi yang pertama adalah Presiden Jokowi minta jajarannya untuk segera melakukan relokasi terhadap para pengungsi. Selengkapnya

    Presiden Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

    Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan menyebut bahwa kunjungan Menlu Vivian adalah dalam rangka mempersiapkan Selengkapnya

    Presiden Tinjau Arus Mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen

    Dalam kunjungannya, Presiden melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA