Evaluasi Proyek MPLIK, Kemenkominfo Bentuk Tim Investigasi

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan melakukan evaluasi terhadap proyek Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) dan Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK).  

Evaluasi dilakukan agar proyek itu berjalan sesuai aturan dan mencapai target yang ditetapkan.

“Kami sudah bentuk tim investigasi dan masih berlangsung (investigasinya). Apakah ini akan diperbaiki atau dihentikan sama sekali, kita lihat saja nanti,” ungkap Menkominfo Tifatul Sembiring, usai pemaparan kinerja di Jakarta, kemarin.

Menurut Tifatul, tujuan dari proyek MPLIK sangat baik guna pemerataan akses informasi bagi masyarakat. 

“Di sini kami cuma sewa jasa atau beli jasa. Kominfo tidak membeli komputer, tidak beli akses internet, tidak beli mobilnya, semua dibeli oleh vendor. Setelah beroperasi dan berkinerja, baru kita subsidi,” paparnya.

Hal tersebut kata dia, sesuai permintaan Komisi I DPR di mana dilakukan moratorium pembayaran selama dievaluasi, maka tiga bulan berikutnya sejak adanya keputusan tersebut tak dibayarkan, dan sekarang menjadi enam bulan. 

"Jadi ini tergantung pada pembicaraan di Komisi I, lanjut apa atau tidak. Karena kalau diblokir oleh mereka sampai 2014, ini bagaimana. Kan harus persetujuan anggaran, detailnya belum selesai,” tutupnya.

Sekadar diketahui, proyek MPLIK senilai Rp1,4 triliun dengan skema sewa empat tahun itu terdiri dari 1.907 unit oleh tujuh perusahaan pemenang tender. Pemenang tender adalah  Lintasarta, Jogja Digital, Multidata, Telkom,  WIN, Radnet, dan RMI. Komisi I DPR RI meminta adanya moratorium pembayaran pada medio 2013 lantaran ingin adanya evaluasi mendalam. (ahl)