Sekjen Kominfo Pimpin Upacara Bakti Postel Ke-69

Bandung, Kominfo - Sekretaris Jenderal Kemkominfo Suprawoto memimpin upacara peringatan Hari Bakti Postel ke69 Tahun 2014, yang diikuti para segenap jajaran postel dan dan mantan anggota AMPTT, serta Komunitas Postel dan Keluarga Veteran Komunitas Postel,   di depan Monumen Perjuangan PTT, halaman Kantor Pusat Pos Indonesia, Jalan Cilaki No. 73 Bandung,  Sabtu (27/9).

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dalam sambutannya  dibacakan Sekjen Kemkominfo Suprawoto mengatakan Kemajuan di bidang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran yang dicapai saat ini adalah merupakan mata rantai perjungan para pendahulu yang dimulai sejak 27 September 1945 yang kemudian dijadikan sebagai hari bhakti Postel yang kita peringatan pada hari ini.

Peringatan ini selain dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa para pendahulu, juga dimaksudkan untuk mengevaluasi seberapa jauh kemajuan yang telah dicapai dan sebagai besar urusan Postel dan penyiaran ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan bagi kemakmuran bangsa.

Menkominfo mengatakan Undang-Undang Dasar RI tahun 1945 pasal 28F secara jelas menjamin hak setiap orang untuk berkomunikasi, mencari informasi dan menyebarluaskan informasi melalui saluran media yang ada untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, jaminan legalitas untuk bisa berkomunikasi, mencari informasi dan menyeberluaskan informasi melalui berbagai media tersebut, baru dapat diwujudkan apabila pemerintah bersama pengusaha hadir untuk membangun dan memfasilitasi terwujudnya infrastruktur pos telekomunikasi dan penyiaran.

Menkominfo menyebutkan sejumlah keberhasilan yang telah dicapai berkat kerjasama dan kerja keras bersama antara pemerintah dan pengusaha."Dibidang infrastruktur dari 33ribu desa yang ditargetkan, sudah terhubung 32ribu desa melalui satuan sambungan layanan atau SSL dalam program desa berdering,"katanya

Menurutnya, karena keterbatasan sumberdana pemerintah, masih terdapat sekitar 73ribu desa yang belum digarap dan hal ini diharapkan partisipasi para pengusaha. Bidang Broadcasting, sedang dalam proses menuju televisi digital dan target pemerintah sudah switch off dari analog ke digital pada tahun 2018.

Dibidang layanan internet, setiap kecamatan sudah terhubung dengan internet melalui program Pusat Layanan Internet Kecamatan(Plik) dan disamping itu telah membangun kurang lebih 1000 titik Wi-fi gratis.

"Coverage handpone kita sudah mencapai 94% di seluruh Indonesia. Artinya dimanapun berada sudah ada sinyal. Begitu juga dibidang satelit, Indonesia saar ini mempunyai 7 satelit, 5 satelit berada di GS0 atau Geo Spacial dan dua satelit berada dibawah,"sebut Menkominfo.

Namun demikian lanjut Menteri, keberhasilan tersebut masih menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang memerlukan kerja keras kita bersama.

Dari aspek regulasi misalnya, masih diperlukan berbagai pengaturan atau kebijakan teknis yang lebih strategis untuk kepastian hukum guna mewujudkan iklim usaha industri telekomunikasi dan penyiaran yang lebih baik dan pelayanan yang sempurna kepada masyarakat.

"Itulah sebabnya peringatan Hari Bakti Postel ke-69 tahun ini kita mengambil tema "perkuat Konektivitas Postel dan Penyiaran untuk menyatukan negeri."Ungkap Menkominfo (Yura)