FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 12-2014

    7155

    ASEAN dan Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Perdagangan

    Kategori Berita Pemerintahan | brs

    Busan - Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan Yoon Sang-jick menyatakan bahwa acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) CEO ASEAN-Korea Selatan 2014 sukses digelar di Pusat Konvensi dan Pameran di Busan sebagai acara pra-KTT Peringatan Hubungan ASEAN-Korea Selatan 2014 (ASEAN-Korea Commemorative Summit 2014) pada 11 s.d. 12 Desember 2014 di Busan, Korea Selatan.

    Kegiatan, yang mengambil tema “Inovasi dan Dinamisasi: Era Baru Hubungan ASEAN-Republik Korea,” ini bertujuan untuk menandai masa baru dalam hubungan Korea Selatan dan ASEAN—yang juga akan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, Presiden RI Joko Widodo, para pemimpin negara anggota ASEAN lainnya, dan 573 pengusaha—365 pengusaha dari Korea Selatan dan 208 pengusaha dari ASEAN—menghadiri KTT CEO dan membahas kerja sama ekonomi.

    Sambutan pembuka disampaikan oleh Presiden Myanmar Thein Sein pada sesi awal, sedangkan sambutan khusus disampaikan secara berturut-turut oleh Perdana Menteri (PM) Thailand Prayuth Chan-ocha, PM Vietnam Nguyen Tran Dung, Presiden RI Joko Widodo, dan PM Malaysia Najib Razak. “Para pemimpin membahas pentingnya peningkatan kerja sama antara pengusaha Korea Selatan dan pengusaha ASEAN,” kata Yoon di Busan (11/12).

    Lebih lanjut Yoon menjelaskan bahwa para pembicara dari Korea Selatan dan negara lainnya menampilkan paparan menarik yang membahas topik spesifik di setiap sesi KTT CEO ini. Pada sesi pertama, Profesor Paul Romer dari Universitas New York memaparkan kondisi ekonomi global dan peran Asia. Profesor Romer menyatakan bahwa Asia diyakini dapat mencapai pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Sedangkan pada sesi kedua, CEO Naver—mesin pencari ternama di Korea—Kim Sang-hun memaparkan tentang kesuksesan Naver di Korea yang didukung oleh tiga faktor, yaitu  strategi TIK pemerintah yang fokus pada revitalisasi permodalan dan pembangunan infrastruktur seperti jaringan komunikasi kecepatan ultra tinggi; permintaan domestik akan mesin pencari dalam Bahasa Korea; dan jaringan internet Korea yang mendukung komunikasi gratis yang cepat dan nyaman.

    Yoon menambahkan bahwa Pameran Bisnis ASEAN-Korea Selatan yang digelar di tempat yang sama berusaha memperkenalkan berbagai proyek kerja sama di kawasan ASEAN kepada berbagai perusahaan Korea Selatan. Pameran ini memberikan kesempatan kepada perusahaan Korea Selatan dan ASEAN untuk bertransaksi ekspor dan impor terutama produk yang mempunyai prospek cerah bagi peningkatan perdagangan bebas ASEAN-Korea Selatan.

    Sejumlah 269 perusahaan Korea Selatan dan 54 perusahaan ASEAN berpartisipasi dalam kegiatan yang mempromosikan 12 proyek yang bernilai USD6,33 miliar serta menyediakan kesempatan konsultasi bisnis. (Filmon Warouw)

    Berita Terkait

    Inilah Lima Strategi Pemerintah Mitigasi Penanggulangan Bencana

    Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan 5 strategi dalam mitigasi bencana. Selengkapnya

    Indonesia Jajaki Peningkatan Kerja Sama Transformasi Digital dengan Australia

    Menteri Anas juga mengusulkan dua hal yang dapat ditempuh sebagai penguatan kolaborasi Indonesia-Australia. Selengkapnya

    Inilah Jam Kerja ASN Selama Ramadan

    Jam kerja instansi pemerintah dan jam kerja pegawai ASN di bulan Ramadan sebanyak 32 jam 30 menit dalam 1 minggu dan ini tidak termasuk jam Selengkapnya

    Presiden Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

    ASEAN dan Australia berbagi tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan tersebut. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA