FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 03-2015

    5756

    Menkominfo: Untuk Bangun Kota Menjadi Cerdas Dibutuhkan Perda

    Kategori Berita Kominfo | brs

    Menkominfo: Untuk Bangun Kota Menjadi Cerdas Dibutuhkan PerdaJakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan, untuk membangun kota menjadi cerdas atau smart city sangat mudah, karena dibutuhkan peraturan daerah (Perda).

    Satu kota akan dengan mudah menjadi smart city asalkan pemerintah daerahnya mengeluarkan perda yang mengharuskan semua high-resolution building di kawasan tersebut, kata Rudiantara dalam Peluncuran Indeks Kota Cerdas Indonesia 2015, di Jakarta, Selasa (24/3).

    Rudiantara mengingatkan, pemerintah daerah harus memberikan akses, kepada semua provider apabila akan memasang fiber optic. “Kepala daerah tidak boleh memandang provider sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) semata,” pesan Rudiantara.

    Ia mengakui, bahwa selama ini, banyak kepala daerah yang melihat provider sebagai sumber pendapatan daerah. Jika tidak memberikan bayaran, provider akan dipersulit untuk memasang fiber optic di high-resolution building. Selain dari sisi pemerintahnya, Rudiantara juga melihat kadang kala pemilik gedung juga mempersulit provider.

    Kalau satu operator masuk, yang lain diblok. Ini tidak boleh. Jadi, smart city ini bukan hanya kerjaan industri seluler, melainkan pemda juga berperan banyak, kata Rudiantara.

    Rudiantara mengungkapkan, saat ini, sudah ada sejumlah wilayah yang menerapkan konsep kota pintar tersebut, antara lain Yogyakarta, Banyuwangi dan Bandung.

    Menurut Rudiantara, konsep kota pintar adalah penggunaan TIK oleh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melayani masyarakat mulai dari lahir hingga meninggal dunia.

    Kota pintar akan menggunakan pemanfaatkan TIK untuk memaksimalkan sumber daya yang ada, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih efektif dan efisien.

    Rudiantara pun menghimbau Pemda untuk saling berlomba menghadirkan konsep kota pintar terbaik. Nantinya, yang terbaik akan dijadikan patokan dalam menentukan standarisasi smart city.

    Dari semua smart city, kita akan pilih yang paling bagus dan menjadi standar. Standarisasi kota pintar akan ada semester II ini dan semoga bisa ditetapkan pada akhir tahun, ujarnya.

    Karena itu, Rudiantara mengajak seluruh Pemda untuk menerapkan e-government, sehingga smart city Indonesia akan benar-benar terwujud. “Kemkominfo, sudah pasti akan memberikan dukungan. Saya mengajak Pemda untuk e-government, Kemkominfo sedang menyiapkan ide-idenya. Pemerintah sangat mendorong peningkatan layanan TIK,” pungkas Rudiantara. (Az)

    Berita Terkait

    [Berita Foto] Menkominfo Gelar Griya di Rumah Dinas Widya Chandra

    Dalam gelar griya hadir Wamenkominfo Nezar Patria dan Ibu Siti Murtiningsih tampak hadir dalam acara itu. Selengkapnya

    Hindari Sanksi, Kominfo Dorong Importir Penuhi Perizinan Perangkat Telekomunikasi

    Penerapan perizinan ditujukan untuk melindungi keamanan nasional atau kepentingan umum dan melindungi hak kekayaan intelektual, melindungi k Selengkapnya

    Kominfo Tingkatkan Jangkauan Komunikasi Publik dengan Jaringan Media Center

    Dirjen Usman Kansong mengharapkan motivasi pemangku kepentingan akan meningkat untuk berkolaborasi dan sinergi dengan Direktorat Pengelolaan Selengkapnya

    Awas Hoaks! Petugas KPU Menyusup dan Beri Bocoran Debat Perdana

    detik.com memberitakan bantahan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman soal klaim yang menyebut adanya petuga Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA