Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Pada Upacara Peringatan HUT Ke-70 Kemerdekaan RI
SAMBUTAN
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN
KE- 70 KEMERDEKAAN RI
17 Agustus 2015
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera
Oom swastiastu
Namo Buddhaya
Saudara-saudara para peserta upacara yang saya hormati,
Pertama-tama sebagai insan yang beriman, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Mah Esa, karena atas Rahmat dan RidhoNya pula, pada pagi hari ini, di setiap Provinsi, Kabupaten, Kota, di Kecamatan-Kecamatan, Kelurahan dan Desa-desa di seluruh pelosok negeri serta di kantor-kantor perwakilan Kedutaan kita di seluruh dunia, secara bersamaan memperingati hari yang paling bersejarah bagi bangsa kita, yaitu Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saudara-saudara sekalian,
- Jika dihitung dari hari diproklamirkannya tanggal 17 Agustus 1945, Kemerdekaan bangsa kita sudah memasuki usia yang ke 70. Pertanyaannya apa makna “merdeka” ?. Secara defacto dan dejure memang betul kita telah merdeka selama 70 tahun. Namun apakah kita telah merasakan merdeka dalam seluruh aspek kehidupan?. Faktanya masih terdapat kurang lebih 27 juta atau 10,06 % penduduk bangsa kita yang hidup dalam tekanan kemiskinan dan keterbelakangan. Masih terdapat kurang lebih 6 juta penduduk yang buta aksara. Di bidang komunikasi dan Informatika, rakyat Indonesia belum sepenuhnya dapat menikmati satuan sambungan dan akses informasi. Namun demikian, tidak berarti bahwa pemerintah tidak bekerja. Pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan dan hasilnya sebagaimana yang kita nikmati saat ini.
- Program pembangunan bidang Komunikasi dan Informatika yang telah dicapai selama ini antara lain penetapan berbagai kebijakan dan regulasi, pembangunan infrastruktur dan aksesibilitas, Pemanfaatan teknologi secara produktif, diseminasi Informasi serta penelitian dan pengembangan SDM. Dalam Pembangunan Infrastruktur dan aksesibilitas kita telah merealisasikan pembangunan insfrastuktur melalui Kewajiban Pelayanan USO ( KPU ), Program Public Service Obligation di bidang Pos, khususnya di daerah tertinggal, terpencil dan terluar dan daerah perbatasan, Penomoran Kode Pos di perbatasan, Program Nusantara Internet Exchage (NIX) serta pembangunan Palapa Ring di 362 kota Kabupaten. Berbagai aplikasi juga telah dikembangkan baik oleh Kemkominfo maupun bekerjasama dengan mitra-mitra lainnya diperuntukkan bagi UKM maupun Kementerian /Lembaga. Dalam menangkal dampak negative dari dunia internet, baik melalui Trus+ (positif) maupun bekerjasama dengan mitra, Kemkominfo telah menangani lebih dari 800 ribu konten negative. Sekitar 6000 relawan TIK juga telah diberdayakan sedangkan untuk keamanan internet juga telah dibentuk kelompok kerja IdSIRTII/CC.
- Di Bidang diseminasi informasi, disamping penyebaran informasi tentang berbagai kebijakan ke publik melalui berbagai media, juga telah dilaksanakan pembentukan 200 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Pembangunan Media Center dan advokasi kepada PPID di seluruh Indonesia. Sementara di Bidang Penelitian dan pengembangan, kita telah menyusun Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Komunikasi dan Informatika, pelaksanaan program Beasiswa S2 dan S3 di dalam dan luar negeri serta pelaksanaan Pendidikan Penyiaran dan Multi Media di Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta.
- Saudara-saudara yang saya hormati, Capaian-capaian atas berbagai kegiatan yang telah kita laksanakan tersebut, tentu masih jauh dari apa yang diharapkan oleh masyarakat, terlebih kalau kita kaitkan dengan peringatan 70 Tahun Kemerdekaan ini. Berbagai tantangan yang kita hadapi kedepan menuntut kita harus bekerja lebih keras, lebih cerdas dan terkoordinasi secara baik dengan berbagai instansi termasuk dengan pemerintah daerah.
- Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah Masih tingginya kesenjangan digital di berbagai wilayah Indonesia disebabkan karena belum meratanya pembangunan infrastruktur telekomunikasi; kurangnya akses masyarakat terhadap informasi, belum terjangkaunya sebagian besar wilayah Indonesia dengan jaringan pita lebar dan masih rendahnya citra pemerintah di mata masyaraat khususya yang terkait dengan kinerja pemerintah serta masih menonjolnya sikap intolerasi dan krisis kepribadian bangsa.
- Menyikapi tantangan-tantangan sebagaimana saya sebutkan di atas, kita telah menyiapkan berbagai program yang kita sinkronisasikan dalam 4 kelompok besar. Pertama; Percepatan realisasi pembangunan pita lebar (broadband) melalui implementasi 4G dan peningkatan efesiensi industri. Dengan program ini kita harapkan menjadi enabler bagi perubahan struktur ekonomi agar semakin besar efeknya terhadap peningkatana kesejahteraan masyarakat. Kedua; Peningkatana pelayanan di bidang TIK dengana memfokuskan pada program Cyber Security dan Governance, pelaksanaan e-Governance dan e-Commerce. Ketiga; terkait dengan kebijakan percepatan migrasi penyiaran dari Analog ke digital untuk meningkatkan efesiensi penggunaan spektrukm frekuensi dan terbukanya peluang usaha baru dibidang penyiaran. Ke-empat; Peningkatan pengelolaan Komunikasi Publik melalui program Government Public Relations ( GPR ). Saya tegaskan bahwa, ke 4 kelompok program utama kita tersebut, merupakan bagian tak terpisahkan dari program prioritas pembangunan pemerintah secara menyeluruh yaitu pembangunan bidang Pertanian, Eenergy, kemaritiman, Pariwisata, infrastruktur, perbatasan dan pengembangan SDM.
- Saudara-saudara peserta upacara yang saya banggakan. Disamping 4 kelompok prioritas pembangunan bidang Kominfo tersebut, kita telah mempersiapkan program legislasi nasional berupa revisi UU Penyiaran,Revisi UU ITE dan penyiapan RUU Radio dan Televisi yang keduanya merupakan nisisiatif DPR RI.
- Hadirin sekalian, kita membutuhkan lebih banyak lagi pejuang-pejuang pembangunan seperti saudara-saudara, yang menjunjung tinggi nilai-niali integritas, etos kerja dan semangat gotong royong sebagai substansi dari revolusi mental yang harus kita lakukan secara terus menerus.
Sejalan dengan tema peringatan 70 tahun Kemerdekaan kita pada hari ini yaitu Dengan Semangat Proklamasi kita wujudkan” Gerakan Nasional Ayo Kerja “ 70 tahun Indonesia Merdeka, maka kata kuncinya adalah “Ayo Kerja” karena sebaik apapun program kita tanpa adanya kerja keras, tentu tidak akan berhasil. Hanya melalui kerja, sebuah bangsa akan meraih kesuksesan dan kemakmuran.
Hanya melalui kerja bangsa kita akan bisa membangun jiwa sekaligus membangun raganya untuk kejayaan Indonesia Raya. Hanya melalui kerja, kita dan anak cucu kita dapat menikmati kemerdekaan ini dengan baik dan tenteram. Hanya melalui kerja Republik Indonesia akan tetap dapat berdiri kokoh untuk selama-lamanya. DIRGAHAYU 70 TAHUN INDONESIA MERDEKA.. MERDEKA !!!
Demikian sambutan saya, atas perhatian saudara-saudara saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu alaikum wr.wb
Om Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya
Jakarta, 17 Agustus 2015
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Ttd.
RUDIANTARA
*) Unduh versi PDF-nya di sini