FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    17 04-2020

    1230

    IDI Tekankan Dokter Terus Pantau Kesehatan Warga yang Isolasi Mandiri

    Kategori #Produktif&Aman | adam005

    JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih menekankan para tenaga kesehatan atau dokter akan selalu memantau kesehatan masyarakat Indonesia yang menjalani isolasi mandiri di rumah melalui layanan konsultasi medis jarak jauh atau telemedis.

    “Saudara-saudara yang diminta untuk isolasi di rumah tidak perlu khawatir karena petugas kesehatan, pemerintah, tetap bersama kawan-kawan, tidak ditinggal sendirian. Tetap diawasi, tetap diobservasi sehingga yang diperlukan kawan-kawan yang isolasi di rumah tetap bisa berhubungan dengan petugas kesehatan,” kata Daeng dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Kamis (16/4).

    Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah bekerja sama dengan hampir seluruh penyedia jasa layanan telemedis untuk menyediakan konsultasi kesehatan jarak jauh.

    Daeng meminta agar masyarakat yang mengisolasi diri di rumah untuk tidak segan-segan menggunakan layanan telemedis tersebut baik itu konsultasi kesehatan, ataupun untuk menerima saran dan pesan dari tenaga kesehatan tentang apa yang harus dilkaukan selama berada di rumah.

    “Silakan dimanfaatkan, jangan khawatir kami dari IDI dan yang lain siap melayani kawan-kawan sekalian yang memerlukan konsultasi, memerlukan petunjuk-petunjuk bagaimana cara yang baik menjaga kesehatan, bagaimana cara mencari pertolongan untuk periksa lanjutan, melihat perkembangan perjalanan penyakit apakah perlu perawatan di rumah sakatu atau tidak,” kata Daeng. Menurut Daeng, layanan telemedis ini sangat efektif dan efisien di saat kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia yang terus bertambah.

    Daeng juga meminta kepada seluruh warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah untuk bersabar dan tetap patuh menjalani masa karantina. “Mohon kesabarannya untuk mematuhi apa yang sudah dimintakan oleh pemerintah dan petugas keseahatn untuk secara tertib diam di rumah, tetap jaga kebersihan, jaga kesehatan, jaga stamina yang baik,” kata Daeng.

    Data kasus COVID-19 di Indonesia per tanggal 16 April 2020 pukul 12.00 yaitu sebanyak 5.516 positif, 548 orang sembuh, 496 jiwa meninggal, 11.873 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 169.446 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

    Sedangkan pemerintah juga telah melakukan pemeriksaan laboratorium yaitu uji PCR pada 39.706 spesimen dari 34.975 orang dengan menggunakan 32 laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia.

     

    Agus Wibowo
    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB

    Sumber : https://www.covid19.go.id/2020/04/16/idi-tekankan-dokter-terus-pantau-kesehatan-warga-yang-isolasi-mandiri/

    Berita Terkait

    10 Bulan Pandemi, Pemerintah Terus Kerja Keras dan Upayakan Pengadaan Vaksin COVID-19

    Jakarta, Senin 28 Desember 2020. Wabah COVID-19 pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, pada tanggal 1 Desember 201 Selengkapnya

    Menteri Kesehatan: Pelaksanaan Vaksinasi Menunggu Izin Penggunaan dari Badan POM

    Berbagai upaya pemerintah dalam menghadirkan vaksin dan vaksinasi COVID-19 dilakukan dengan prinsip kehati-hatian demi menjamin keselamatan Selengkapnya

    Masyarakat Terus Berdatangan, Flat Isolasi Mandiri Tower 5 Sudah Terisi 91%

    Berdasarkan data pada hari Minggu 20 September 2020 sampai pukul 06.00 WIB pagi ini Flat Isolasi Mandiri - menempati Tower 4 dan Tower 5 Wis Selengkapnya

    Tujuh Langkah Protokol Kesehatan Pengguna Moda Transportasi Umum

    JAKARTA – Masyarakat yang telah kembali bekerja di kantor perlu mengutamakan aman COVID-19, khususnya mereka yang menggunakan moda transpo Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA