FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    21 03-2022

    1060

    Tinjau Stan Indonesia di Pameran Haji Dunia, Menag: Perlu Digitalisasi Layanan Jemaah

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Jeddah, Kominfo - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri pembukaan Mu'tamar wa Ma'radl Khidamaatil Hajj wal 'Umrah atau Conference and Exhibition for Hajj and Umrah Services (Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah) di Jeddah, Arab Saudi, Senin (21/03/2022).

    Pameran ini dibuka Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq F Al-Rabiah. Hadir Gubernur Makkah Pangeran Khalid bin Faishal Abdul Aziz, serta lebih 20 menteri agama dari berbagai negara.

    Usai pembukaan Menag Yaqut Cholil Qoumas meninjau stan pameran Indonesia. Stan ini menyajikan layanan informasi seputar sejarah penyelenggaraan haji dan umrah. Ada sejumlah paspor dan gelang jemaah haji dari masa ke masa.

    Dihadirkan juga sepeda motor astrea tujuh tiga atau Astuti yang biasa digunakan di Mina saat operasional penyelenggaraan ibadah haji. Kendaraan roda dua ini digunakan untuk mengantar jemaah dari tenda misi haji Indonesia ke tenda jemaah.

    Menag Yaqut sempat berbincang dengan petugas stan pameran Indonesia, lalu mencoba menghidupkan motor Astuti. Khusus terkait layanan jemaah, Menag menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi, mulai mekanisme deteksi jemaah hingga manasik. Menag ingin ke depan sudah berbasis digital.

    "Ke depan saya harap layanan jemaah sudah berbasis digital dan lebih fleksibel. Misalnya, gelang yang juga bisa untuk memantau pergerakan jemaah sekaligus memitigasi jemaah tersesat. Atau, bagaimana dibuat inovasi untuk membantu jemaah usia lanjut," ujar Menag.

    "Nanti kita coba kemungkinan kerja sama dalam pengembangan teknologi mutakhir," sambung Menag Yaqut.

    Menag menilai proses transformasi digital dalam layanan haji harus segera diwujudkan. Terlebih, kemajuan transformasi yang disiapkan Arab Saudi juga sangat bagus. "Saya tadi melihat pameran Liga Arab Dunia, dan tampak sekali transformasi digital layanan jemaah sudah mereka siapkan," terang Menag.

    "Bahkan, mereka sudah mengembangkan manasik metaverse. Saya sempat mencobanya. Ini cukup menginspirasi. Kita harus segera melalukan adopsi dan adaptasi demi meningkatkan kualitas layanan jemaah," tandasnya.

    Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menyambut baik gagasan Menag untuk mempercepat proses transformasi digital untuk memberi kemudahan layanan bagi jemaah umrah.

    "Proses transformasi layanan digital akan segera kami lakukan. Tujuannya satu, memberikan kemudahan dan mempercepat layanan bagi jemaah haji dan umrah. Ini sesuai juga dengan tema Hari Amal Bhakti Kemenag yang dicanangkan Gus Menteri," ujar Hilman.

     

    Berita Terkait

    Indonesia-Microsoft Jajaki Peluang Pengembangan Teknologi AI dan Talenta Digital

    Menteri Budi Arie menjelaskan bahwa Microsoft memiliki pusat penelitian dan pengembangan Asia-Pasifik yang diharapkan dapat dibangun juga di Selengkapnya

    Indonesia Intensifkan Upaya Diplomasi, Dorong Deeskalasi Ketegangan di Timur Tengah

    Menlu Retno telah melakukan komunikasi intensif dengan para pemimpin dunia, termasuk Menteri Luar Negeri dari Iran, Arab Saudi, Yordania, Me Selengkapnya

    Pemerintah Siapkan Pemindahan ASN Hingga Digitalisasi di IKN

    Penerapan smart city di IKN menjadi kesempatan yang tepat untuk mengakselerasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Selengkapnya

    Indonesia Jajaki Peningkatan Kerja Sama Transformasi Digital dengan Australia

    Menteri Anas juga mengusulkan dua hal yang dapat ditempuh sebagai penguatan kolaborasi Indonesia-Australia. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA