FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 09-2015

    2631

    Kemkominfo Selenggarakan Sertifikasi Angkatan Kerja Muda Bidang Kominfo ke-25

    Kategori Berita Kominfo | andr010

    Semarang, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) memfasilitasi Sertifikasi Kompetensi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) guna membantu angkatan kerja muda, khususnya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Diploma Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

    Sertifikasi untuk memperoleh sertifikasi keahlian ini, melibatkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) TIK Indonesia dan diikuti 80 peserta dari Kabupaten Grobogan, Pati, Blora, Demak dan sekitarnya.

    Sasaran sertifikasi ini untuk terwujudnya SDM angkatan kerja muda bidang Kominfo yang lulus uji kompetensi dan berhasil memiliki sertifikat sebagai bukti kepemilikan kompetensi standar, ungkap Kepala Puslitbang Literasi dan Profesi SDM, Badan Litbang Kemkominfo Gati Gayatri dalam sambutannya, di Merapi Room, Novotel, Semarang, Selasa (1/9).

    Menurut Gati, uji kompetensi ini 50 persen pesertanya dari Kabupaten Grobogan. Selebihnya dari wilayah sekitar seperti Pati, Blora, Demak dan sekitarnya.

    Pelaksanaan kali ini yang ke-25 dari total penyelenggaraan 30 kali kegiatan. Sebelumnya sudah dilaksanakan di Yogyakarta 2 kali, Tangerang 2 kali, Cikarang-Bekasi 2 kali dan kota-kota lainnya sekali, ujar Gati.

    Gati menyatakan, program sertifikasi ini telah mendapat respon dan tanggapan antusias dari Presiden dan DPR, sehingga tahun ini Kemkominfo mendapat alokasi biaya tambahan APBN untuk mendukung program berbasis SKKNI, dengan target tambahan peserta sebanyak 7.500 untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE).

    Posisi sekarang ini sudah berhasil meluluskan 483 orang dari 513 peserta dalam 9 angkatan yang digelar di 5 lokasi, yakni Bekasi, Yogyakar, Bandung, Surabaya dan Jakarta. Sedangkan di tahun 2014 telah meluluskan 639 orang dari 727 peserta, kata Gati.

    Sementara itu, Kepala Badan Litbang Kemkominfo Basuki Yusuf Iskandar dalam sambutan pembukaannya menyatakan, betapa pentingnya sertifikasi bagi tenaga muda untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai berlaku 1 Januari 2016 mendatang.

    Arus tranformasi tenaga kerja ASEAN akan berlangsung awal tahun depan. Ini harus disikapi dengan serius supaya tenaga kerja kita memiliki daya saing dengan tenaga kerja negara lain.Kebebasan tenaga kerja ini menuntut tenaga kerja Indonesia harus memiliki sertifikasi yang meliputi Knowledge, Skill dan Sikap Kerja, kata Basuki.

    Oleh karena itu Basuki berharap para tenaga muda dapat memanfaatkan kesempatan Uji Kompetensi ini dengan sebaik-baiknya (Aak).

    Berita Terkait

    Baksos dan Santunan Anak Yatim, Ketua DWP Kominfo Ingatkan Soal Sedekah

    Ketua Panitia Baksos dan Santunan Anak Yatim DWP Kementerian Kominfo Ilma Nugrahani Ismail menyatakan kegiatan Bakti Sosial Santunan dan Baz Selengkapnya

    Lantik 88 PPPK dan 12 Jafung, Kominfo Targetkan Peningkatan Kinerja dan Kompetensi

    Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo meminta seluruh pegawai yang baru dilantik terus aktif meningkatkan kompetensi dan mengubah mindset Selengkapnya

    Sekjen Kominfo Serahkan Naskah Kerja Sama Transformasi Digital Indonesia - Singapura

    MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya

    Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hormati Perbedaan Pilihan Politik

    Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA