FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    20 11-2016

    6843

    Inilah Tiga Startup Terbaik Bootcamp Surabaya

    Kategori Berita Kominfo | noor.iza

    Surabaya (23/11), Kominfo -  Tiga peserta terbaik terpilih dalam Bootcamp Gerakan 1000 Startup Digital di Ruang Serba Guna STIKOM, Surabaya, Minggu (20/11/2016). Mereka telah menyisihkan 11 tim dalam Tahapan Bootcamp yang digelar sejak hari Jumat (18/11/2016).

    Surabaya merupakan kota kedua penyelenggaraan Gerakan 1000 Startup Digital. Sebuah gerakan mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia Tahun 2020 dengan mendirikan 1000 Startup yang menjadi solusi atas berbagai masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.

    Dalam fase Bootcamp Gerakan Startup Digital di Surabaya, setiap tim harus membuat purwarupa dari produk yang diciptakan serta strategi bisnis yang solid dan berkesinambungan sebelum dilepas ke publik. Selama tiga hari pelaksanaan, sejak Jumat (18/11/2016) setiap peserta mendapatkan materi berkualitas mengenai pengembangan produk, desain, dan marketing. Prosesnya berlangsung interaktif melalui Talk 1 on 1 Mentoring serta bekerja dalam tim untuk menyelesaikan produk yang digagas.

    Sejumlah mentor berpengalaman langsung memberikan arahan serta masukan kepada peserta. Ada Alamanda Shantika (Chief Activist FemaleDev), Rosyadi (Head of Product, GO-JEK), Bramasta Dwi Saka (Co-founder UniteUX), Puja Pramudya (Co-founder & Technology Director Radya Labs), dan Anto Motulz (Creative Advisor, Kreavi). Tak ketinggalan dari Google Katherine (Account Manager, Large Domestic Business, Google), Christopher Daniel Wijaya (Account Strategist at Google) dan Yeane Tiffani (Account Manager, Google).

    Ada pula praktisi bisnis dan riset di bidang teknologi informasi antara lain Prasetyo Andy Wicaksono (Head of IT Development at Jakarta Smart City),  Wishnu Mahmud (Director of Business Development, Ogilvy PR), Edy Galaxcy (Design Director, DM ID Group), dan Achmad Affandi (Senior Researcher, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).

    Di hari terakhir, Minggu (20/11/2016) peserta menempati sebuah booth yang dimanfaatkan untuk memamerkan produk mereka kepada undangan. Pada hari itu pula, perwakilan masing-masing tim memaparkan produk yang telah mereka buat kepada para juri. Setiap produk mereka harus dipublikasian dan dipertahankan di hadapan para juri. Polanya dilakukan serupa pitching di hadapan juri yang terdiri dari Ahmad Affandi (ITS), Wisnu Mahmud (Ogylvy PR), Brigetta Katherine (Google) dan Edi Galaxcy (DM ID Group).

    Penjurian dilakukan terhadap 12 tim peserta Bootcamp dengan produk sebagai berikut:

    1. Log Evo, software as a service bagi perusahaan logistik yang dapat melakukan pelacakan kiriman dengan mudah dan aman. Jika terjadi kehilangan dapat ditelesuri dan diintegrasikan dengan e-commerce dan marketplace.
    2. GuruGizi, startup digital yang menyediakan konsultasi personal kepada penderita NCD atau penyakit tidak menular, pelaku bisnis pangan, dan masyarakat umum yang ingin mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
    3. Palawija, aplikasi untuk melayani kebutuhan memasak yang menyediakan paket resep siap masak untuk pribadi atau rumah tangga. Selain itu Palawija juga menjadi penyedia bahan-bahan segar berkualitas kepada UKM makanan dengan harga yang terjangkau.
    4. Karapan, platform komunitas yang dapat membantu meningkatkan peternak dengan membantu mereka mendirikan usaha ternak mandiri.
    5. Klub Laundry, komunitas pengguna dan penyedia jasa laundry yang menyediakan kualitas layanan yang prima, terstandar dan profesional.
    6. Agenda Kota, aplikasi yang menyediakan informasi harian tentang event-event yang berlangsung di tiap kota.
    7. Stay Velling, menghubungkan tourguide dan traveler, serta memberikan informasi tempat wisata secara detail
    8. Qtaaruf,  platform taaruf untuk membantu single muslim menemukan pasangan menuju pernikahan yang sakinah
    9. Jahitin.com, platform yang mempertemukan penjahit kebaya berkualitas dengan costumer untuk membuat proses order jahit kebaya menjadi lebih mudah dan efisisen dengan jaminan ketepatan waktu dan kepuasan pelanggan
    10. Bikinkan, aplikasi bagi klien yang membutuhkan vendor jasa pembuatan barang
    11. Get the Stage, aplikasi one-stop-shop yang mempertemukan pembuat acara, artis dan publik dengan lebih mudah dan cepat. Pembuat acara dapat mencari dan membooking artis yang sesuai kriteria secara langsung. Artis dapat mempromosikan diri. Publik dapat melihat informasi jadwal tampil artis di sekitar dan membeli tiket paperless.

    Dari 11 startup yang hadir pada Bootcamp Surabaya, terpilih tiga startup terbaik pilihan juri, yaitu: Agenda Kota,  Klub Laundry, dan Log Evo. Ketiga startup terbaik itu nantinya akan langsung menuju tahap Inkubasi. (NI-Ario)

    Berita Terkait

    Kominfo Telah Bagikan STB untuk 9 RIbu RTM di Surakarta

    Pembagian STB berlangsung sebelum penghentian total siaran analog atau Analog Switch Off (ASO) pada 2 Desember 2022. Selengkapnya

    Inilah Yogyakarta, Tuan Rumah Sidang Kedua DEWG G20

    Dipilihnya Yogyakarta bukan tanpa alasan. Status sebagai Daerah Istimewa, Yogyakarta berkenaan dengan runutan sejarah berdirinya provinsi in Selengkapnya

    Inilah 5 Tahap Penghentian Siaran Televisi Analog!

    Penghentian siaran televisi analog akan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu Agustus 2021 hingga November 2022. Hal itu disampaikan S Selengkapnya

    Bangun Infrastruktur TIK, Kominfo Siapkan Bauran Pembiayaan

    Kementerian Komunikasi dan Informatika saat ini tengah menyusun skema bauran pembiayaan atau blended financing untuk menyelesaikan pembangun Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA