FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    01 05-2024

    95

    Wamenkominfo Jajaki Kerja Sama Penguatan Tata Kelola Data dengan AWS

    SIARAN PERS NO. 308/HM/KOMINFO/05/2024
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 308/HM/KOMINFO/05/2024

    Rabu, 01 Mei 2024

    tentang 

    Wamenkominfo Jajaki Kerja Sama Penguatan Tata Kelola Data dengan AWS

    Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menjajaki peluang kerja sama penguatan tata kelola data dengan  Amazon Web Services. 

    Wamenkominfo Nezar Patria menyatakan peningkatan konektivitas dan interaksi masyarakat dengan piranti digital akan memacu pertumbuhan ekosistem data. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan acuan tata kelola data yang baik.

    “Semuanya menghasilkan, menggunakan, dan memproduksi data. Jadi, semua kegiatan itu harus diatur dengan tata kelola data yang baik, karena ada data-data yang sifatnya pribadi. Dengan AWS, sebetulnya kita sedang mengekplorasi bagaimana tata kelola data.” ujarnya usai menghadiri Executive Meeting and Dialogue Kementerian Kominfo dengan AWS di Seattle, Amerika Serikat, Selasa (30/04/2024) waktu setempat.

    Menurut Wamen Nezar Patria, data pribadi merupakan hal penting yang memerlukan proteksi ekstra. Apalagi, saat ini Indonesia sudah memiliki beberapa peraturan untuk melindungi data pribadi.

    “Dengan AWS, kita belajar bagaimana data-data itu dikelola di Data Center. Apakah data itu sepenuhnya dikontrol oleh negara yang bersangkutan yang menggunakan jasa cloud, ataukah data itu di luar jangkauan? Ini yang menjadi diskusi yang cukup intens,” tuturnya.

    Wamenkominfo menyatakan sekarang sudah ada teknologi terbaru yang menjamin pengaturan data yang lebih adil dan aman. Sehingga pemilik data bisa memiliki otoritas penuh terhadap data yang disimpan pada layanan cloud.

    “AWS memberikan pengelolaan data yang terbaru, terkini, termutakhir saat ini. Kita juga sedang menjajaki dengan sejumlah tech-companies yang lain, bagaimana data governance ini diberlakukan,” ungkapnya.

    Secara historis, tata kelola telah digunakan untuk mengunci data dalam silo, dengan tujuan mencegah kebocoran atau penyalahgunaan data. Namun, konsekuensi dari silo data bahwa pengguna yang sah harus mengatasi hambatan untuk mengakses data saat diperlukan, tanpa disadari menghambat inovasi berbasis data. Membangun tata kelola yang seimbang antara akses dan kontrol dapat mempromosikan inovasi sambil memastikan keamanan data.

    Amazon Web Services (AWS) merupakan layanan cloud paling komprehensif dan banyak digunakan di dunia, menawarkan lebih dari 200 layanan. Jutaan pelanggan, termasuk startup, perusahaan besar, dan lembaga pemerintah terkemuka, memanfaatkan AWS untuk mengurangi biaya, meningkatkan fleksibilitas, dan berinovasi lebih cepat. Pemerintah dari berbagai negara bekerja sama dengan AWS untuk melayani masyarakat lebih efektif, mempercepat inovasi dan transformasi digital, dan lebih fokus pada pemenuhan visi dan misi mereka.

    AWS dirancang untuk menjadi lingkungan komputasi cloud yang paling fleksibel dan aman yang tersedia saat ini. Infrastruktur AWS memenuhi persyaratan keamanan untuk militer, bank global, dan organisasi lain yang sensitif terhadap keamanan. Didukung oleh serangkaian alat keamanan cloud yang mendalam, AWS mematuhi lebih dari 300 layanan dan fitur keamanan, kepatuhan, dan tata kelola, dan mendukung 143 standar keamanan dan sertifikasi kepatuhan.

    Di Indonesia, AWS telah membuka wilayah pada tahun 2021, dengan investasi sebesar US$5 miliar (sekitar IDR 71 triliun) selama 15 tahun ke depan. Investasi ini memungkinkan pelanggan mengakses teknologi cloud yang memiliki ketersediaan tinggi dan terbaru sesuai dengan preferensi tempat penyimpanan data mereka.

    Dalam rapat yang berlangsung selama dua hari di kota teknologi itu, 29 – 30 April 2024, Wamenkominfo Nezar Patria didampingi Staf Khusus Riant Nugroho dan Plt. Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Ditjen Aptika Aris Kurniawan. 

    Adapun Vice President EC2 AWS Jan Hofmeyr didampingi oleh Julian Lau, Head of Growth Markets, ASEAN,  Dr. Muhamad Yopan, Government Account Lead, Head of Public Policy Donny Eryastha, dan Principal Specialist Confidential Computing, Arvind Raghu.

    Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Faks : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo
    FB: @kemkominfo
    IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id 

     

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 349/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Menkominfo: Media Center World Water Forum ke-10 Siap Layani Pekerja Media

    Saat ini media center sudah siap untuk digunakan oleh pekerja media yang turut menyukseskan forum internasional sektor air yang melibatkan b Selengkapnya

    Siaran Pers No. 348/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Bangun Indonesia Sentris, Menteri Budi Arie: Perlu Pemerataan Talenta Digital

    Menteri Budi Arie menekankan pendekatan Indonesia Sentris dalam sektior digital perlu dilakukan untuk pemerataan talenta digital agar kemaju Selengkapnya

    Siaran Pers No. 347/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Siapkan Talenta Digital, Kominfo Percepat Peralihan STMM ke Politeknik Digital

    Transformasi dari sekolah tinggi menjadi politeknik nantinya juga sebagai pusat kolaborasi bersama para mitra dan stakeholders. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 346/HM/KOMINFO/05/2024 tentang IDTH Bantu Pelaku Industri Kembangkan Ekspor Perangkat Telekomunikasi

    Melalui layanan pengujian perangkat yang menyeluruh IDTH, Kementerian Kominfo berupaya memastikan setiap perangkat yang beredar di pasar tel Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA