Indonesia Ajak Anggota ASEAN Kolaborasi Perangi Hoaks Informasi Pemerintah
Hoaks yang berkaitan dengan pemerintah paling krusial, karena informasi tentang program dan kebijakan pemerintah seringkali disasar atau dip Selengkapnya
Dua Pelajar Wakili Indonesia dalam ASEAN Cyberkids Camp 2017 di Manila
Jatinangor, Kominfo- Pemenang Indonesia Cyberkids Camp (ICC) 2017 telah diumumkan. Dua pelajar yang merbut juara pertama dan kedua akan menjadi wakil Indonesia dalam perhelatan ASEAN Cyberkids Camp 2017 di Manila tanggal 19-21 Juli 2017 mendatang. "Selamat kepada adik-adik yang sangat bertalenta, yang telah menyelesaikan Kompetisi ICC 2017. Kegiatan ICC diharapkan menghasilkan calon-calon potensial dan kompeten untuk mewakili Indonesia pada ASEAN Cyberkids Camp 2017 di Manila," ujar Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Kominfo Noor Iza dalam Indonesia Cyberkids Camp (ICC) 2017 di di Cyber Security Center ITB Jatinangor Jawa Barat, Sabtu (8/7/2017).
Kompetisi ICC 2017 itu menurut Kepala Pusat Cyber Security Center ITB Yusep Rosmansyah menjadi ajang lomba kreativitas TIK di dunia siber. Kompetisi itu ditujukan mencari warganet muda yang cerdas, kreatif dan produktif. "Peserta yang mengikuti ICC ini pelajar SD dengan usia maksimal 12 tahun yang memiliki kemampuan membuat aplikasi, animasi, atau game scratch," jelasnya.
Pemenang ICC 2017 yaitu Jasmine Nurul Izza Bachtiar dari SD Highscope Indonesia Bintaro sebagai Juara Pertama. Pada posisi kedua, Alya Laksmi Kamilah
Kompetisi ICC 2017 itu menurut Kepala Pusat Cyber Security Center ITB Yusep Rosmansyah menjadi ajang lomba kreativitas TIK di dunia siber. Kompetisi itu ditujukan mencari warganet muda yang cerdas, kreatif dan produktif. "Peserta yang mengikuti ICC ini pelajar SD dengan usia maksimal 12 tahun yang memiliki kemampuan membuat aplikasi, animasi, atau game scratch," jelasnya.
Pemenang ICC 2017 yaitu Jasmine Nurul Izza Bachtiar dari SD Highscope Indonesia Bintaro sebagai Juara Pertama. Pada posisi kedua, Alya Laksmi Kamilah
dari SD Cerdas Muthahhari Bandung dan M. Rakha Rasyadi Rafli dari SD Alam Bambu Item Bandung sebagai Juara Ketiga. Mereka berhasil menyisihkan 47 peserta lain yang ikut bertanding.
Menurut Yusep kriteria penilaian ICC 2017 berdasarkan atas tiga hal yaitu originalitas, kualitas dan kesesuaian dengan tema yang diberikan. "Kita berharap para peserta dan pemenang mendapat manfaat dari keikutsertaannya pada ICC 2017 ini. Dan mampu menjadi warganet yang baik serta bisa membuat industri kreatif Indonesia berkembang," pungkas Yusef. (VE)
Menurut Yusep kriteria penilaian ICC 2017 berdasarkan atas tiga hal yaitu originalitas, kualitas dan kesesuaian dengan tema yang diberikan. "Kita berharap para peserta dan pemenang mendapat manfaat dari keikutsertaannya pada ICC 2017 ini. Dan mampu menjadi warganet yang baik serta bisa membuat industri kreatif Indonesia berkembang," pungkas Yusef. (VE)
Berita Terkait
Humas Pemerintah Memiliki Peran Sentral dalam Diseminasi Informasi
GPR juga memiliki peran sebagai jembatan komunikasi program kerja pemerintah kepada masyarakat. Hal itu sejalan dengan tugas GPR menampung Selengkapnya
Indonesia Malaysia Berbagi Kanal FM di Wilayah Perbatasan
Dalam pertemuan secara hibrida yang berlangsung dua hari sejak Rabu (03/08/2022) itu, kedua negara sepakat untuk mencari harmonisasi frekuen Selengkapnya
Masyarakat Indonesia sudah Siap Beralih ke Teknologi Televisi Digital
Untuk menunjang keberhasilan penghentian siaran TV analog atau analog switch off (ASO), pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak telah Selengkapnya
