Menkominfo: Natal 2020 Tumbuhkan Kepekaan terhadap Sesama
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, perayaan Natal tahun 2020 mengajarkan kasih dan kepekaan terhadap Selengkapnya
Jakarta, Kabar3.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan Saracen bukanlah istilah yang dibuat pemerintah untuk menyebut kelompok pembuat berita palsu atau hoax. Saracen merupakan nama situs dari kelompok tersebut.
"Mohon maaf, Saracen itu nama website, mereka yang membuat sendiri. Pemerintah tidak menyebut atau membuat istilah Saracen," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam Rapat Kerja bersama Komisi I di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (28/8/2017). Ia meminta oknum-oknum atau pihak-pihak lain tidak menambah atau memperkeruh masalah dengan beropini mengkait-kaitkan nama Saracen dengan arti tertentu. Disinggung mengenai pemblokiran portal ini, ia menyebut kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian.
Sejauh ini, kata dia, Kemenkominfo terus menunggu dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti kasus website Saracen ini. Saat ini, ia menyebutkan, polisi sedang menyelidiki orang-orang yang dipanggil dan diperiksa terkait pembuatan konten kebencian.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Polri meringkus sindikat penyedia jasa pembuat konten bermuatan kebencian dan hoax. Saracennews, nama website tersebut dinilai banyak menyebarkan kabar hoax.
"Kami bukannya tidak bisa bergerak (menutup portal) sendiri, semua langkahnya harus berkoordinasi dengan instansi (kepolisian) terkait," tandasnya. (ZNP)
Sumber : http://kabar3.com/detail/2604/menkominfo-istilah-saracen-bukan-berasal-dari-pemerintah
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, perayaan Natal tahun 2020 mengajarkan kasih dan kepekaan terhadap Selengkapnya
Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi atau BAKTI Kominfo memikul tanggung jawab memperluas akses internet dan memperkuat infrastru Selengkapnya
Sampai hari ini, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai ratusan ribu orang. Angka ini terus bertambah dari hari ke hari. Selengkapnya
Direktorat Pengembangan Pitalebar, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama mi Selengkapnya