FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 10-2017

    2899

    Pemerintah Optimistis Turunkan Angka Stunting Hingga 2019

    Kategori Sorotan Media | Evita Devega

    Mereka percaya, dengan berinvestasi 1 dollar AS pada gizi akan dapat menghasilkan uang kembali sebesar 30 dollar AS bagi upaya peningkatan kesehatan, pendidikan, dan produktivitas ekonomi.

    Deputi bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK Sigit Priohutomo mengatakan, investasi untuk perbaikan gizi masyarakat harus dilakukan multisektoral.

    Pemerintah melalui Perpres No.42/2013 tentang Percepatan Perbaikan Gizi sejauh ini telah mengatur langkah sinergis yang dapat dijalankan untuk investasi gizi itu.

    Koordinasi dan sinkronisasi percepatan perbaikan gizi terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK)," kata Sigit di kantor Kemenko PMK, Senin (2/10/2017).

    Investasi gizi dalam pembangunan kesehatan amat penting, sebab gizi dapat membantu memutus lingkaran kemiskinan dan meningkatkan produk domestik bruto (PDB) negara sebesar 2 hingga 3 persen per tahun.

    Saat ini, kondisi stunting (bertubuh pendek) pada balita Indonesia terjadi secara luas tetapi dengan disparitas yang tinggi. Pemerintah menetapkan 100 kabupaten prioritas untuk pengurangan angka stunting. Selanjutnya, ada 200 kabupaten lagi yang akan ditangani.

    Stunting tertinggi terdapat di Sulawesi Tengah dengan jumlah mencapai 16,9 persen dan terendah ada di Sumatera Utara dengan 7,2 persen. Secara nasional, stunting rata-rata terjadi hingga 10,2 persen.

    Selain itu, ada juga kejadian wasting (bertubuh kurus) yang secara nasional mencapai angka 12,1 persen. Ssementara, saat hamil banyak ibu hamil di Indonesia yang mengalami anemia dengan angka yang mencapai 37,1 persen.

    Kementerian PPN/Bappenas mencatat, Indonesia termasuk ke dalam 17 negara yang mengalami beban ganda permasalahan gizi, berdasarkan Global Nutrition Report pada 2014.

    Berdasarkan data tersebut 9 juta dari 159 juta anak stunting di seluruh dunia, tinggal di Indonesia.

    Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, stunting menyebar di seluruh wilayah dan lintas kelompok pendapatan.

    "Intervensi gizi baik spesifik maupun sensitif menjadi kerangka penanganan stunting,” katanya saat diskusi Forum Merdeka Barat 9 di kantor Kementerian Kominfo, Jumat (8/9/2017) lalu.

    “Fokus pada 1000 hari pertama kehidupan, yang dimulai saat kehamilan hingga anak berusia dua tahun, merupakan periode yang sangat penting dalam pencegahan stunting,” katanya.

    Selain itu, kurang gizi juga dapat menyebabkan kemiskinan. Pertumbuhan otak anak yang kurang gizi tidak akan optimal sehingga akan berpengaruh pada kecerdasannya di masa depan. Dengan demikian, peluang kerja dan mendapatkan penghasilan lebih bakal lebih kecil pada anak stunting.

    “Di dalam penelitian, pendapatan anak stunting dan anak normal ketika dewasa nanti akan berbeda 20 persen,” katanya.

    Target pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) adalah menurunkan prevalensi stunting dari status awal 32,9 persen turun menjadi 28 persen pada tahun 2019.

    Berdasarkan data monitoring dan evaluasi Kementerian Kesehatan 2016, prevalensi stunting diperkirakan berada pada 27,5 persen. Artinya, kebijakan pemerintah dalam penanganan stunting sudah selaras dengan target RPJMN. “Sudah on the track,” kata Sigit.

    Sinergi program kementerian/lembaga yang secara regular telah dilaksanakan ialah, peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.

    Selain itu, pemerintah terus melakukan sosialisai dan edukasi untuk ASI ekslusif, 4 Sehat 5 Sempurna, dan pernikahan di atas 19 tahun untuk perempuan. Program lainnya yakni penguatan pelayanan kesehatan dasar berkualitas, pembangunan infrastruktur air minum dan sanitasi.

    Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2017/10/03/18560031/pemerintah-optimistis-turunkan-angka-stunting-hingga-2019

     

     

    Berita Terkait

    Pemerintah Tuntaskan Sosialisasi Siaran Digital Periode 2020

    KOMISI Penyiaran Indonesia (KPI) bersama dengan Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) serta Kementerian Komunikasi dan Inform Selengkapnya

    Strategi Pemerintah Mewartakan Pandemi Covid-19

    Pemerintah mengedepankan prinsip human communication dalam menyampaikan berita terkait pencegahan covid-19 dalam rangka adaptasi kenormalan Selengkapnya

    Sistem Pemerintahan Berbasis Digital Siap Beroperasi pada 2023

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) bisa beroperasi secara penuh pad Selengkapnya

    Kominfo targetkan tiga unicorn baru pada 2024

    Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan tiga perusahaan rintisan (startup) dengan valuasi lebih dari Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA