TBS 2 Jaring 20 Ribu Creativepreneur

"Peserta TBS 2 ini kita menyasar anak muda yang memiliki skala usaha mikro kecil menengah (UMKM). Kita memberikan kesempatan bagi mereka untuk bisa menunjukkan produk kreatif terbaiknya. Ini pun sebagai wadah positif guna mempersiapkan diri menuju era digital khususnya e-commerce," kata Ayu, Selasa (3/10).

Menurutnya, setelah melewati hampir dua bulan masa pendaftaran, proses penyeleksian segera dilakukan dan saat ini terpilih 20 finalis dari top 100 yang berhasil melewati babak kurasi dari para kurator. Para finalis tersebut akan melewati babak karantina pada 5-19 Oktober 2017 yang kemudian akan dipilih tiga terbaik yang berhak memenangkan hadiah total sebesar Rp1 miliar.

"Kompetisi seperti ini sangat penting sebagai upaya membuka kesempatan lebih luas dan menumbuhkan rasa optimisme pelaku industri kreatif lokal bahwa produk mereka juga bisa menjadi produk yang berdaya saing," ujarnya.

Sebagai pionir e-commerce produk lokal Indonesia, untuk mencari bakat-bakat muda itu pihaknya mengadakan roadshow ke empat kota. Yakni Yogyakarta, Bali, Bandung, dan Jakarta. Diharapkan, gelaran ini mampu berkontribusi terhadap local content dan memberdayakan produk lokal agar lebih dikenal luas dan mendunia.

Mengenai kinerja bisnis, mall shopping online ini diakuinya membukukan pertumbuhan yang signifikan. Sejak beroperasi pada 2011, Blibli.com dari tahun ke tahun tumbuh hingga tiga kali lipat. Saat ini terdapat 1,5 juta produk dan 15 ribu brand lokal yang menjadi merchant. Pihaknya memimili 15 kategori produk yang ditempatkan di empat warehouse yang tersebar di Jakarta, Tangerang, dan Medan.

Sedangkan, CEO Blibli.com Kusumo Martanto menyebutkan eebagai e-commerce asli Indonesia pihaknya sangat peduli dengan kemajuan UMKM di Tanah Air. Tak dipungkiri, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Selain pertumbuhannya sangat pesat, transformasi sudah terjadi dimana mereka telah menjual produknya melalui channel online.

"Pemerintah menargetkan akan ada total 8 juta UMKM yang Go Online di tahun 2020," sebut Kusumo seraya mengatakan program ini didukung sepenuhnya BCA, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Bakti Budaya Djarum Foundation, GO-JEK Indonesia, Podomoro University, Lenovo, So Good Food, Google, Youtube, Facebook, Instagram.

Jajaran juri yang menilai pada TBS 2 antara lain Daniel Mananta sebagai Founder & CEO DAMN! I Love Indonesia, Renitasari Adrian selaku Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Stephanie Yoe selaku Venture Partner of Fenox VC & Corporate Strategy & Business Development of JAPFA Group dan Leonard Theosabrata selaku founder Indoestri, co-founder The Goods Dept, co-founder Brightspot Market. [jek]

Sumber: http://www.inilahkoran.com/berita/ekonomi/72547/tbs-2-jaring-20-ribu-creativepreneur