FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    21 11-2017

    4236

    Dukung Desa Melek TIK, Kominfo Sediakan Website Gratis

    Kategori Sorotan Media | Steffani Dina
    Komunitas Bandung Anti Hoax bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi membuat sejumlah program untuk memberangus hoax.

    TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Septriana Tangkary menjelaskan, jumlah desa yang sudah terhubung dengan program Telekomunikasi dan Informatika (TIK) baru 60 persen dari total 75 ribu desa yang dibina Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. "Dipastikan, di tahun 2019, semua desa sudah terhubung dengan TIK," ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2017.

    Septriana menjelaskan, peran Kominfo dalam mendorong seluruh desa di Indonesia terhubung dengan TIK dilakukan melalui dukungan penyediaan domain id dan hosting laman website desa secara gratis selama satu tahun. Selain itu, dia menjelaskan, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menyediakan aplikasi bernama Sistem Informasi Desa dan Kawasan, yang akan memudahkan perangkat desa memberikan informasi terkait dengan kondisi desa, yang bisa diakses banyak pihak.

    "Tujuan aplikasinya untuk melihat jumlah penduduk, penghasilan, luas wilayah, dan jadi penentu keunggulan desa agar bisa dipromosikan sebagai pariwisata atau kegiatan ekonomi," ucapnya.

    Dasar data tersebut ke depan bisa digunakan untuk pemetaan kesejahteraan, penyebaran, dan memudahkan pemerintah mengetahui potensi di suatu desa agar bisa dipromosikan. Namun, menurut dia, dengan syarat perangkat desa harus rajin memperbarui informasi di laman situsnya.

     

    Lebih lanjut, ia menuturkan proses pendampingan penggunaan aplikasi dan TIK akan dibantu oleh Kementerian Desa melalui Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan, yang terjun langsung ke masyarakat.

    Adapun kendala yang saat ini masih dihadapi dalam pemerataan TIK ke semua desa, kata dia, adalah jaringan telekomunikasi yang belum merata di setiap daerah. Namun Septriana tetap optimistis akan merata 100 persen pada tahun 2019 seiring dengan selesainya pembangunan Parapak Ring 2019.

    Cara lain yang ditempuh Kominfo agar masyarakat desa melek dengan TIK adalah melalui Festival Desa Teknologi Informatika dan Komunikasi (DesTika) pada Selasa-Kamis, 21-23 November 2017. Acara yang digelar setiap tahun sejak 2013 itu kali ini akan diadakan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dan dibuka langsung Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

    Reporter:

    M Julnis Firmansyah

    Editor:

    Dewi Rina Cahyani

    Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1035395/dukung-desa-melek-tik-kominfo-sediakan-website-gratis

    Berita Terkait

    Peran BAKTI Kominfo Mulai Dirasakan Publik

    Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi atau BAKTI Kominfo memikul tanggung jawab memperluas akses internet dan memperkuat infrastru Selengkapnya

    Ajak Warganet Meriahkan SNF 2020, Menkominfo: Sebarkan Semangat Positif dan Kreatif

    Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi kembali menggelar festival tahunan Siberkreasi Netizen Fair (SNF) 2020. Menteri Komunik Selengkapnya

    Yayasan BAKTI Kominfo Salurkan Bantuan Paket Data kepada Korban Banjir

    Yayasan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia memberikan sejum Selengkapnya

    Optimalkan Ekonomi Maritim, Kominfo Dorong Perluasan Jaringan Internet

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan terus mengembangkan jaringan internet di seluruh wilayah desa untuk mengoptimalka Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA