Perkembangan Laporan Tanggap Bencana Erupsi Gunung Agung
SIARAN PERS NO. 241/HM/KOMINFO/11/2017
Pemantauan fasilitas komunikasi kebencanaan Gunung Agung dari Stasiun Monitoring Frekuensi Balai Monitoring Denpasar Rabu (29/11/2017) Siaran Pers No. 241/HM/KOMINFO/11/2017
Tanggal 29 November 2017
Tentang
Perkembangan Laporan Tanggap Bencana Erupsi Gunung Agung
Denpasar - Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) melalui Balai Monitoring Denpasar dan Balai Monitoring Mataram telah melakukan pemantauan terkini dari lapangan mengenai kondisi jaringan telekomunikasi di wilayah bencana Gunung Agung pada Selasa 28 November 2017 sampai dengan sore hari, dengan hasil monitoring dan pantauan sebagai berikut :
1. Fastel/infrastruktur telekomunikasi sampai dengan dengan zona 1 kawasan rawan bencana (6km dari pusat letusan) masih berjalan normal.
2. Langkah antisipasi dari masing-masing operator telekomunikasi seperti menyiapkan genset mobile, BTSmobile, peningkatan kapasitas antisipasi lonjakan trafik, reroute backbone yg berlokasi daerah berdampak ke Nusa Tenggara Barat serta penyediaan Wifi gratis.
3. Komunikasi untuk keperluan penanggulangan bencana dan dukungan komunikasi berjalan lancar.
4. Komunikasi untuk penerbangan masih berjalan lancar.
Monitoring jaringan telekomunikasi dalam wilayah bencana Erupsi Gunung Agung terus menerus dilakukantermasuk melalui peninjauan langsung ke lapangan.
BIRO HUMAS
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Kementerian Kominfo akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan memberantas peredaran situs-situsnya di internet. Selengkapnya
Menurut Menkominfo, TIK merupakan aspek fundamental yang memungkinkan perkembangan segala sektor di era digital. Selengkapnya
Kolaborasi itu ditujukan untuk mengembangkan ekosistem startup digital dan dukungan dalam pelaksanaan Program 1000 Stratup Digital. Selengkapnya
Menurut Menkominfo, upaya memberantas judi online menghadapi tantangan yang berat karena banyak pelaku atau bandar judi online bersembunyi d Selengkapnya