FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 02-2018

    1931

    Presiden Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf di Sumbar

    Kategori Berita Pemerintahan | ivon001
    Presiden Joko Widodo menyerahkan 18 sertifikat tanah wakaf bagi pengurus Masjid, Musholla dan Surau di Sumatra Barat. Penyerahan langsung diserahkan Presiden di Masjid Raya Padang, Sumatra Barat kepada para nazir seusai sholat berjamaah, Jumat (09/02/2018). - (Intan - Biro Pers Sekretariat Presiden)

     
    Padang, Kominfo - Presiden Joko Widodo menyerahkan 18 sertifikat tanah untuk rumah ibadah di Masjid Raya Sumatera Barat, Jumat (9/2/2018). Pemberian sertifikat tanah dilakukan setelah Presiden bersama rombongan melaksanakan salat Jumat di masjid tersebut. "Pada siang hari ini, kami akan menyerahkan 18 sertifikat untuk masjid, musholah, surau yang ada di Sumatera Barat," ucap Presiden.
    Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo juga menegaskan bahwa tadi pagi, ia telah memerintahkan menteri BPN untuk menyiapkan sertifikat bagi seluruh masjid, musholla dan surau se Indonesia. Presiden menyebutkan memberikan jangka waktu dalam dua tahun sertifikat tersebut harus sudah siap. Karena menurut Presiden, dari informasi yang didapatnya bahwa tanah-tanah wakaf yang tidak disertifikatkan terkadang masih ada sengketanya. Tentunya dengan kepemilikan sertifikat ini menjadi pegangan bagi para pengurus agar terhindar dari sengketa.
    Usai menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Raya Sumatra Barat, Presiden menyerahkan 17 sertifikat hak atas tanah wakaf masjid, mushola, dan surau yang ada di Provinsi Sumatra Barat.
    Presiden meyakini penerbitan sertifikat tersebut penting dilakukan guna menghindari terjadinya sengketa masjid, mushola, maupun surau yang berstatus tanah wakaf. "Saya mendapat informasi bahwa tanah wakaf kalau tidak disertifikatkan kadang masih ada sengketanya, sengketa lahan, sengketa tanah bisa terjadi," ujar Presiden.
    Oleh karena itu, Presiden telah menginstruksikan jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN untuk segera menyelesaikan penerbitan sertifikat masjid, mushola, dan surau di seluruh Provinsi Sumatra Barat dalam waktu dua tahun mendatang. 
    "Tadi pagi saya sudah memerintahkan kepada Menteri BPN agar seluruh masjid, surau yang ada di Sumatra Barat diberikan sertifikatnya dan diselesaikan maksimal 2 tahun ini, tidak lebih," kata Presiden.
    Tak hanya Sumatra Barat, seluruh masjid, mushola, dan surau yang ada di seluruh Tanah Air juga akan diterbitkan dan diserahkan sertifikatnya. "Seluruh masjid, mushola yang ada harus diberikan sertifikat dan itu tanggung jawab dari BPN," ucap Presiden.
    Tak lupa Presiden menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Sumatra Barat yang telah memberikan sambutan hangat atas kehadirannya selama berada di Provinsi Sumatra Barat. Ia juga mengajak masyarakat Sumatra Barat untuk selalu menjaga ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah. "Pada kesempatan ini saya berterima kasih sebesar-besarnya atas sambutan yang hangat dari seluruh masyarakat Sumatra Barat," tutur Presiden.

    Adapun daftar sertifikat yang diserahkan adalah:
    1. Masjid Raya Kurao Kapalo Banda di Kota Padang, luas 628 M2
    2. Mushalla Al-Muqarrabin di Kota Padang, luas 507 M2 
    3. Yayasan Nahdlatul Ummah Dilam di Kabupaten Solok, Luas 21.965 M2
    4. Masjid Raya Koto Mambang di Kabupaten Padang Pariaman, luas 1.642 M2
    5.Masjid Raya Pauah Kamba Bintungan Tinggi di Kabupaten Padang Pariaman, luas 1.822 M2
    6. Masjid Batang Ceno Kampung Dadok di Kabupaten Padang Pariaman, luas 390 M2
    7. Mushalla Baitul Umat di Kabupaten Agam, luas 713 M2
    8. Masjid Istiqamah Kampung Caniago di Kabupaten Agam, Luas 611 M2
    9. Mushalla Surau Tinggi di Kabupaten Pasaman, luas 1.315 M2
    10. Masjid Mukhlisin di Kabupaten Lima Puluh Kota, luas 768 M2
    11. Masjid Amaliah di Kabupaten Lima Puluh Kota, luas 392 M2
    12.Masjid Tabligiah di Kota Bukittinggi, luas 433 M2
    13. Masjid Tabligiah di Kota Bukittinggi, luas 456 M2
    14. Yayasan Assalam di Kota Bukittinggi, luas  1.429 M2
    15. Masjid Nurhidayah di Kota Bukittinggi, luas 322 M2
    16. Masjid Darul Saadah di Kabupaten Sijunjung luas 1.025 M2
    17. Pendidikan Keagamaan di Kota Sawahlunto luas 4.515 M2
    Presiden Jokowi saat menyerahkan sertifikat wakaf seusai solat jumat

    Menata Lansekap
    Pada tahun 2016, Presiden Joko Widodo melaksanakan salat Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah di Masjid Raya Sumatra Barat. Saat itu, Presiden memerintahkan Menteri PU dan Perumahan Rakyat untuk menata lanskap dan perparkiran. Anggaran yang digunakan untuk penataan lanskap dan perpakiran itu sebesar Rp45 miliar.  “Semuanya dikerjakan oleh pemerintah pusat dan sekarang selesai,” ucap Presiden.
    “Tapi tadi Kiai masih menyampaikan ada sedikit-sedikit yang kurang, ya sudah nanti kita tambah. Tadi beliau menyampaikan pagar. Ok, nanti saya perintahkan ke Menteri PU dan Perumahan Rakyat,” tutur Presiden.
    jokowi saat bersalaman dengan warga

    Sumber:
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
    Bey Machmudin

    Berita Terkait

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Wapres Sampaikan Tausiah Tentang Hikmah Puasa

    Wapres menyebutkan bahwa hikmah ibadah puasa berikutnya adalah untuk melatih diri menahan hawa nafsu. Sebab, nafsu merupakan salah satu musu Selengkapnya

    Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju

    Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya

    Presiden Tegaskan Potensi Demografi dan Tantangan Indonesia

    Menurut Presiden, Indonesia memiliki kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik karena 68 persen penduduknya berada dalam rentang usia p Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA