FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    13 05-2018

    1987

    Ajak Pegiat Medsos dan Insan Pers Aktif Perangi Berita Bohong

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Palangkaraya, Kominfo - Ajakan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara untuk memerangi penyebarluasan berita bohong kembali disampaikan. Kali ini di hadapan pegiat media sosial dan insan pers di Palangkaraya, Kalimantan Timur.

    “Saya mengajak masyarakat, khususnya pegiat media sosial dan insan pers yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah agar bijak dalam menggunakan media sosial, tidak menyebarkan kabar bohong serta ujaran kebencian,” katanya saat Temu Blogger dan Media yang diselenggarakan DItjen Informasi dan Komunikasi Publik bekerjasama dengan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Satistik Kalteng, di Palangkaraya, Sabtu (12/5/2018).

    Menurut Menteri Rudiantara 90 persen informasi atau kabar bohong yang banyak tersebar, sumbernya utamanya berasal dari media sosial. Menyikapi hal tersebut, maka diperlukan kehati-hatian dalam menyebarluaskan dan menyerap informasi yang didapat dari media sosial.

    Menteri Kominfo menyatakan media sosial awalnya digunakan untuk sarana mencari teman dan meningkatkan silaturahmi, serta berusaha dengan berjualan atau berdagang. “Namun, seiring berjalannya waktu, ada pihak-pihak tertentu secara sengaja menyebarluaskan informasi atau berita yang isinya mengandung unsur kebohongan,” katanya. 

    Lebih lanjut, Menteri Rudiantara menyatakan, jika tidak bijak menggunakannya maka akan berdampak bahkan mengancam toleransi antar umat manusia dan keutuhan negara. "Masyarakat juga harus mampu memilah informasi ataupun berita yang beredar di medsos, terlebih dahulu ditelaah secara cerdas, disikapi secara arif dan bijaksana," ucapnya.

    Menurut Menteri Kominfo, selain mengancam toleran antar umat manusia dan keutuhan negara, tidak bijak dalam menggunakan media sosial juga dapat merugikan orang itu sendiri. “Sebab, apapun yang telah ditulis atau disebar di medsos dapat bertahan ratusan tahun dan sangat mudah untuk ditemukan pihak manapun,” jelasnya.

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Petugas KPU Menyusup dan Beri Bocoran Debat Perdana

    detik.com memberitakan bantahan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman soal klaim yang menyebut adanya petuga Selengkapnya

    Awas Hoaks! Pendaftaran BBM dan BLT Rp750 Ribu di Facebook

    Dari tautan di konten yang beredar tersebut memuat laman yang diklaim sebagai situs pengecekan penerima bantuan, tetapi justru mengarah pada Selengkapnya

    Menkominfo Ajak Masyarakat Makin Produktif dengan Kemajuan Digital

    Kemajuan ekosistem digital yang sudah ada ini harus dijaga bersama oleh seluruh masyarakat dari kejahatan keuangan berbasis digital yang mak Selengkapnya

    Jaga Kemandirian dan Kebebasan Pers, Dirjen IKP: Butuh Komitmen Bersama

    Dirjen Usman Kansong menegaskan bahwa tantangan teknologi, bisnis media dan jurnalisme harus dilewati dalam bingkai kemandirian dan kebebasa Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA