FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    08 08-2018

    1894

    Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Terus Berlangsung, Prioritas untuk Koordinasi dan Posko Pengungsian

    SIARAN PERS NO. 166/HM/KOMINFO/08/2018
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 166/HM/KOMINFO/08/2018

    Tanggal 8 Agustus 2018

    Tentang

    Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Terus Berlangsung, Prioritas untuk Koordinasi dan Posko Pengungsian

     

    Pemulihan jaringan telekomunikasi khususnya base station (BS), pascagempa bumi 7.0 SR terus berlangsung berkembang sangat signifikan. Sejak Senin (5/8) hingga Rabu (8/8) siang hari ini sejumlah 639  base station telah pulih kembali dan beroperasi. Sementara masih terdapat 306 BS yang belum dapat digunakan dan dalam proses pemulihan operasional karena membutuhkan pasokan sumberdaya listrik.  

    Sebagai informasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat, layanan telekomunikasi yang berjalan didukung dengan sejumlah 7.418 BS site 2G, 3G dan 4G. Semua layanan itu didorong bisa melayani kebutuhan komunikasi secara merata sampai ke pelosok. 

    Kendala utama pemulihan base station adalah pasokan listrik dari PLN dan bahan bakar minyak untuk genset. Selain itu juga ada beberapa base station yang masih terisolir dan hanya bisa dijangkau dengan kendaraan yang terbatas. 

    Namun demikian, operator seluler mengalihkan akses jaringan telekomunikasi ke base station terdekat agar bisa digunakan untuk melayani kebutuhan masyarakat.   Operator telekomunikasi juga terus melakukan mobilisasi genset dan baterei cadangan agar base station bisa digunakan kembali. 

    Menteri Kominfo Rudiantara meminta Tim Kementerian dan operator telekomunikasi memberikan prioritas dukungan telekomunikasi dan pemulihan jaringan pada lokasi pos koordinasi dan tempat pengungsian.

    Untuk mendukung dan memudahkan akses komunikasi di pos koordinasi (posko), dari sepuluh unit VSAT yang disediakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, saat ini telah terpasang sembilan unit. 

    Sesuai dengan kebutuhan lapangan, VSAT yang dalam rencana awal akan dipasang di Dusun Mentareng, saat ini dipasang di Posko Desa Obel-Obel. Sementara VSAT untuk kebutuhan Media Center dipindahkan ke Posko Sankareang yang lebih membutuhkan untuk kegiatan koordinasi, karena di Media Center yang terletak di Kantor Gubernur sudah ada akses internet.  

    Satu VSAT yang rencananya dipasang di RSUD Mataram tidak jadi karena adanya gedung runtuh sehingga tidak memungkinkan proses instalasi.  Namun ada pemasangan VSAT baru di Posko Desa Khayangan.

    Adapun dua VSAT di Posko Bayan dan Sambik Elen yang masih dilaporkan tidak bisa digunakan hari ini ditargetkan bisa digunakan kembali. Pagi ini Tim BAKTI Kominfo akan melakukan pengecekan dan perbaikan dengan menggunakan motor untuk menjangkau lokasi.

     

    Noor Iza
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-350402
    Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo


    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 295/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Anak Muda Terdampak, Menteri Budi Arie: Kominfo Persempit Ruang Gerak Judi Online

    Kementerian Kominfo akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan memberantas peredaran situs-situsnya di internet. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 294/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Bertemu Menteri Papua Nugini, Menkominfo Jajaki Kerja Sama Sektor TIK

    Menurut Menkominfo, TIK merupakan aspek fundamental yang memungkinkan perkembangan segala sektor di era digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 293/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Wamen Nezar Patria: Kominfo Terbuka untuk Kolaborasi dengan ADB

    Kolaborasi itu ditujukan untuk mengembangkan ekosistem startup digital dan dukungan dalam pelaksanaan Program 1000 Stratup Digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 292/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Lindungi Rakyat dari Judi Online, Menkominfo: Pemerintah Bangun Komunikasi dengan Negara Tetangga

    Menurut Menkominfo, upaya memberantas judi online menghadapi tantangan yang berat karena banyak pelaku atau bandar judi online bersembunyi d Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA