Api Asian Games Tiba di Jakarta

Pawai obor Asian Games ke 18 tiba di Ibu Kota. Rabu (15/08/2018) ini. Warga Jakarta bersuka menviapkan ragam acara penyambutan. Kegembiraan itu sebagai penanda bahwa pesta besar sudah di depan mata.

Setelah singgah di 53 kota di Indonesia, api Asian Games ke-18 akhirnya tiba di Jakarta, Rabu (15/8/2018) pagi.

Kedatangan api di Ibu Kota ini dimeriahkan dengan berbagai acara penyambutan. Sekitar 50.000 orang dilibatkan dalam pawai, pentas seni, dan kegiatan lain menyambut pawai obor itu.

Panitia Penyelenggara Asian Games mengerahkan 50 atlet nasional. 17 atlet legenda, dan 10 artis nasional untuk memeriahkan pawai obor di Jakarta. Api Asian Games tiba di Jakarta setelah sehari sebelumnya singgah di Kota Bogor. Jawa Barat Selasa (14/8).

"Obor itu melalui rute sejauh 10 kilometer (km) di setiap wilayah DKI Jakarta. Selama di

Jakarta, panjang rute keseluruhan sejauh 50 km di lima wilayah, sedangkan di Pulau Untung Jawa (Kabupaten Kepulauan Seribu) hanya melalui rute sekitar 3 km saja. Adapun dari Monas ke Stadion GBK, jaraknya sekitar 6,7 km," ujar Kepala Dinas Olahraga DKI Jakarta Ratiyono, di Jakarta, Selasa Ratiyono yakin kirab obor Asian Games 2018 berlangsung meriah. Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 25.000 pelajar dan 25.000 warga sipil di lima wilayah DKI Jakarta. Mereka terdiri dari 5.000 pelajar dan 5.000 warga sipil di tiap wilayah. Pemerintah juga mengajak sejumlah komunitas berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Dukungan warga

Selasa kemarin, pawai obor tiba di Kediaman Wali Kota Bogor sekitar pukul 10.00. Api kemudian diarak menyusuri beberapa ruas jalan . utama kota dan singgah di Balai Kota Bogor hingga Rabu pagi. "Kami bangga menyambut api Asian Games masuk ke Kota Bogor. Antusias warga adalah gambaran dukungan dari warga untuk suksesnya Asian Games," kata Wali Kota Bogor Bima Arya.

Dari pagi hingga siang kemarin, pelajar, dan warga umum menyambut kedatangan rombongan pawai obor di tepi jalan. Saat pawai sampai Tugu Kujang, rombongan pembawa obor api Asian Games disambut dengan musik dan tarian Tunggul Ka-wung, salah satu tarian tradisional Kota Bogor.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjadi pelari pertama yang membawa obor api di Bogor. Beberapa pesohor ikut terlibat membawa obor di antaranya mantan atlet Icuk Sugiarto, Ellyas Pical, dan pemain film Chico Jericho.

Menurut rencana, sekitar pukul 09.00 pawai obor tiba di Jakarta Timur. Tim pawai obor membawa api itu melintasi Taman Mini Indonesia Indah, Jalan TB Simatupang, hingga kemudian masuk wilayah Jakarta Selatan menjelang tengah hari. Adapun pawai di Jakarta Selatan dimulai pukul 12.00 hingga 15.30. Ada 21 pos

pemberhentian yang akan dilewati para pelari obor dengan jarak 10 kilometer. Di setiap pos pemberhentian juga akan ada hiburan dari komunitas warga, seperti music keroncong, marawis, gambang kromong, dan hiburan lain. Panggung hiburan itu dipusatkan di kebun binatang Ragunan. "Supaya masyarakat bisa menikmati pawai obor, kami juga meminta supaya pada Rabu (15/8) biaya masuk Kebun Binatang Ragunan digratiskan," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Arifin saat meninjau kesiapan pawai obor kemarin.

Di pos 11, yaitu Kebun Binatang Ragunan, pelari akan menyerahkan obor kepada Wali Kota Jakarta Selatan. Selama pawai, rombongan akan dibagi dalam tiga formasi di antaranya formasi pembuka, pelari obor, dan penutup. Rombongan pertama terdiri dari tim Dinas Perhubungan yang mengambil obor dari tim Jakarta Timur diiringi komunitas vespa dan motor gede. Rombongan kedua, para pelari yaitu mantan atlet dan artis akan diantar dengan bus atlet. Lalu ditutup dengan iring-iringan sepeda ontel.

Presiden turut berlari Selama berada di Jakarta, pawai dijadwalkan melibatkan Presiden Joko Widodo.

Direktur Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018 Herty Purba merencanakan hal itu pada Jumat (17/8) sekitar pukul 15.00, sebelum Upacara Penurunan Bendera Pusaka Merah Putih di halaman Istana Merdeka. Di tempat ini, Presiden dijadwalkan berlari membawa obor itu sekitar 100 meter memutar istana.

Memperlancar jalannya pawai, Pemprov DKI melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan akan ada penutupan jalan sementara "Untuk ruas jalan lainnya yang merupakan lintasan pawai obor Asian Games 2018 akan dilakukan buka tutup jalan secara situasional, yaitu satu jam sebelum mulai start dan satu jam setelah selesai start," kata Andri.

Pada Kamis, Jumat, dan Sabtu (16-18/8), Dinas Perhubungan DKI kembali melakukan pengalihan lalu lintas di ruas yang dilintasi pawai. Pada Kamis, pawai dimulai dari Balai Kota DKI Jakarta menuju GOR Sunter.

Adapun rute yang dilalui, yaitu Balai Kota-Lapangan Banteng-Masjid Akbar Kemayoran Jalan Raya Abdurahman Saleh-Monas-Jalan Budi Kemuliaan-Bundaran Slipi-Jalan Letjend S Parman-Roxy-Museum Bank Mandiri-Jalan Lada-Simpang Asemka-Simpang Jembatan

Dua-RPTRA Kalijodo-Simpang Jalan Kunir-Simpang Enggano-kantor Wali Kota Jakarta Utara-GOR Sunter.

Pada Jumat, obor dibawa dari GOR Sunter menuju Monas. Pada Sabtu, pawai obor menuju GBK Senayan dari Monas. "Adapun untuk upacara pembukaan, area di sekitar GBK ditutup mulai pukul 14.00 sampai dengan selesai," ujar Andri.

Adapun terkait rekayasa di jalan tol, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf memastikan tidak akan ada penutupan di tujuh pintu tol. Namun, polisi bersama Badan Pengelola Jalan Tol akan memberlakukan sistem buka tutup pintu tol.

Pintu tol ditutup hanya saat ada kontingen Asian Games, yaitu atlet, ofisial, medis, dan media yang lewat.

Setelah kontingen lewat, pintu tol akan dibuka kembali. Lamanya penutupan tergantung jumlah rombongan yang melintas.

"Hasil evaluasi, penutupan pintu tol tidak signifikan sehingga tidak perlu dilakukan dan untuk menghindari kemacetan di luar jalan tol," kata Yusuf.

Sumber Berita : www.kompas.com  (15/08/2018)