FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    31 08-2018

    1428

    Transformasi Digital Untungkan Banyak Pihak

    Kategori Sorotan Media | daon001

    Jakarta - Dunia pendidikan tinggi saat ini tengah dihadapkan kepada kondisi dan situasi transformasi revolusi industri 4. Itu yang disampaikan Tenaga Ahli Bidang Kebijakan Digital Kemenkominfo, Dedy Permadi, SIP, MA, Ph.D pada kuliah umum mahasiswa baru di Universitas Mercu Buana.

    "Banyak orang yang mendapatkan keuntungan dari tranformasi dan perubahan yang terjadi, bahkan beberapa diantaranya akan sangat diuntungkan dan banyak juga yang akan tergusur," kata Dedy di Jakarta, Kamis (30/8).

    Dedy menyebutkan empat pemuda yang masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia, yang kemarin baru dirilis yakni Nadim Makarim (Gojek), William Tanuwijaya (Tokopedia), Ferry Unardi (Traveloka), Achmad Zaky (Buka Lapak). "Mereka merupakan orang yang sangat diuntungkan dari transformasi dan sudah masuk dalam kategori Startup Unicorn (Memiliki valuasi diatas USD lM atau setara dengan Rp 13.5 triliun)," ujarnya. Dedy memaparkan saat ini ada yang disebut Revolusi Industri ke-4 yang komponennya ada tiga yaitu Biological, Physical, dan Digital.

    "Teman-teman mungkin sudah sering dengar tentang kendaraan tanpa awak, itu salah satu komponen Physical. Sekarang sudah banyak juga 3D Printing, itu masuk dalam komponen Digital. Kalau dulu rekayasa genetika membutukan jutaan USD dan dalam waktu puluhan tahun tapi saat ini kurang dari 10 ribu USD dan dalam waktu kurang dari 10 tahun orang sudah bisa melakukan rekayasa genetik. Itu termasuk dalam komponen Biological dan ini merupakan perubahan yang sangat cepat," ujarnya.

    Tambahnya, Mckinsey Global Institute di September 2017 lebih dari 800 ribu jenis pekerjaan akan hilang ditahun 2030 nanti. Namun 2030 nanti akan ada tiga skil yang sangat dibutuhkan yaitu Complex Problem Solving, Chritical Thinking, dan Creativity.

    "Kalau ikut kegiatan mahasiswa, Anda harus menjadi agen perubahan. Indikatornya jika teman-teman masuk dalam suatu organisasi, organisasi tersebut akan semakin lebih baik atau tidak? Jika semakin baik, Anda disebut agen perubahan. Disana sangatlah membantu kita untuk mempunyai skill Complex Problem Solving," paparnya. 

    Tambahnya, perubahan dan transformasi digital tidak diimbangi dengan kesiapan manusianya. Maka banyak terjadinya hoax di media sosial, cyber bullying, ancaman prostitusi online, dan pornografi.

    "Hoax dapat mengancam kesatuan bangsa kita dengan isu-isu yang menggandung SARA. Sebanyak 41 - 50 persen remaja di Indonesia pernah mengalami cyber bullying. Kominfo punya mesin untuk mengais konten pornografi, sejak pertama mesin tersebut dipakai untuk mengais konten pornografi, 1,2 juta situs pornografi berhasil dijaring," pungkasnya.

    Gap antara transformasi dengan kesiapan manusia dapat diperkecil dehgan literasi digital. Literasi digital terkait dengan kebijakan menggunakan, media sosial. "Jejak digital sifatnya tidak bisa dihapus sampai kapanpun, walaupun postingannya sudah terhapus. Maka mulai saat ini kalian bijaklah dalam menggunakan media sosial," tutupnya.

     

    Sumber : Indopos (31/08/2018)

    Berita Terkait

    Kominfo awali Natal dengan aksi sosial

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengawali perayaan Natal tahun ini dengan menggelar aksi sosial, sekaligus untuk mengura Selengkapnya

    Menkominfo: Kebijakan Transformatif untuk Ciptakan Ekosistem Digital Mumpuni

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G. Plate menyatakan, pada tahun 2021, pemerintah mengambil langkah ekstra untuk memper Selengkapnya

    Migrasi ke TV Digital Akan Buka 232.000 Lapangan Kerja Baru

    Migrasi tv analog ke digital atau yang disebut Analog Switch-Off (ASO) diperkirakan menumbuhkan 232.000 lapangan pekerjaan baru. Selengkapnya

    Targetkan Transformasi Digital dalam 3Tahun,Kominfo Gagas 5 Langkah

    Pandemi Covid-19 membuat transformasi digital menjadi keharusan. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, Pemerintah bahkan berkomitmen memper Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA