FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    26 09-2018

    676

    Menkominfo: Dana Luar Negeri ke Bisnis Startup Bukan Berarti Dijual ke Investor Asing

    Kategori Sorotan Media | daon001

    Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyambut positif berkembangannya perusahaan startup di Indonesia. Bermunculannya sejumlah perusahaan startup ini menurutnya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    "Saya berharap anak muda Indonesia memiliki pola pikir untuk menjadi perintis startup. Kita tidak pernah meragukan kemampuan para anak bangsa dalam kreasi inovasi dan membuat model bisnis serta mengendalikan perusahaan untuk tumbuh dengan kecepatan optimal," ucap Rudiantara  saat mengisi kuliah umum di Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat, Senin, 24 September 2018.

    Dia mengatakan sumber daya manusia yang andal dan berkualitas merupakan faktor penting guna ikut mendorong perekonomian bangsa, misalnya melalui inovasi dan kreativitas pengembangan startup.

    Dia mengatakan, perusahaan startup dengan pengelolaan keuangan yang stabil memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, seperti pendorong tumbuhnya perekonomian, menyerap banyak tenaga kerja, serta mampu berkompetisi di taraf international.

    "Kemampuan mengelola risiko, inovatif, konsistensi, dan kreativitas, hal tersebut merupakan beberapa sifat yang harus dimiliki oleh para perintis perusahaan startup," ujar Rudiantara. Mantan CEO Telkomsel ini juga menjelaskan, adanya kucuran dana dari investor asing bukan berarti startup asal Indonesia diambil alih oleh bangsa asing. Sebab pengawasan merger dan akuisisi maupun manajemennya tetap dikendalikan lokal.

    Selain Rudiantara, pada kuliah umum Nasionalisme di Era Digital di IPB juga menghadirkan tiga pelaku muda yang bergerak di bisnis startup. Mereka adalah CEO Impact Digital Fahri Amirullah, Vice President of Product Bukalapak Zakka Fauzan dan CEO etanee.id Herry Nugraha. Ketiganya menyampaikan mengenai bisnis startup yang dilakukan pada sesi talkshow dihadapan 3.000 mahasiswa serta sivitas akademika IPB.

     Sumber : www.liputan6.com (25/09/2018)

    Berita Terkait

    Kominfo Ajak Difabel Wujudkan Transformasi Digital Inklusif

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali menggelar Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional untuk di Selengkapnya

    IBM dan Kemenkominfo Persiapkan Talenta Digital

    IBM, perusahaan teknologi global, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk meningkatkan keterampilan Selengkapnya

    Menkominfo: Keterbukaan informasi jadi modal pemerintahan digital

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan keterbukaan informasi publik menjadi modal untuk mewujudkan pemerintahan digit Selengkapnya

    Kemenkominfo Beri Pelatihan Digital ke 50 Ribu Peserta

    Pemerintah merasa perlu melakukan akselerasi transformasi digital guna menghadirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Oleh karena itu, Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA