Pemerintah Galakkan Penyandang Disabilitas Jadi PNS

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar senam bersama komunitas penyandang difabel bersama ribuan warga dan Perhimpunan Humas seluruh Indonesia di Alun-alun Kota Tangerang. 

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, kegiatan senam bersama ini digelar guna memperingati Hari Disabilitas Internasional. 

"Jadi melalui kegiatan ini pemerintah, swasta dan perorangan kita dorong untuk turut memberikan kepedulian kepada kaum disabilitas," ujar Niken, Minggu (2/12/2018). 

Pemerintah, sambung Niken, mengimbau agar setiap warga dapat peduli dengan para penyandang disabilitas atau orang-orang dengan kebutuhan khusus. 

"Jadi kita bagaimana memberikan aksesibilitas kepada saudara kita, misalnya di jalan harus ramah terhadap mereka artinya di jalan ada akses khusus disabilitas, di kantorkantor ada akses tangga untuk disabilitas. Harapan kami infrastruktur mendukung untuk pergerakan disabilitas," sambungnya Niken. 

Lebih lanjut Niken menerangkan bahwa pemerintah tengah menggalakkan bagi penyandang disabilitas untuk bisa bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia beharap orang-orang berkebutuhan khusus itu bisa berperan aktif dalam pemerintahan. 

"Pemerintah mulai tahun ini juga tengah menggalakkan peluang kepada disabilitas, bekerja sebagai PNS. Jadi ini sangat penting bagi masyarakat, keluarga-kelurga yang memiliki anggota keluarga disabilitas, mereka juga bisa berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," terang dia. 

Niken menerangkan alasan memilih Tangerang sebagai kota dalam perayaan Hari Disabilitas Internasional. Menurut dia, salah satu kota penyanggah Ibu Kota ini sudah memenuhi standar pelayanan publik yang baik. 

"Kota Tangerang cukup maju dibidang smart city, bidang pelayanan publik dan banyak sekali program-program dari yang betul-betul menyentuh kepentingan publik," katanya. 

Kegiatan ini diikuti oleh 1.500 pimpinan kepala Humas seluruh Indonesia dari berbaga Lembaga, BUMN dan Kota/Kabupaten dari Sabang sampai Merauke. Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mengajak semua stakeholder, mulai dari pemerintah, swasta dan masyarakat untuk peduli terhadap kaum disabilitas. 

Pada kesempatan itu selain senam bersama dan Niken juga membuka kegiatan Pameran serta menyempatkan diri mengunjungi pameran-pameran yang diisi oleh berbagai instansi. Instansi-instansi ini merupakan peserta dari kegiatan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2018. Kegiatan Senam bersama Komunitas Penyandang Difabel merupakan rangkaian acara SAIK 2018 yang digelar selama 4 hari di Kota Tangerang. 

Sumber berita: www.okezone.com (02/12/2018)