FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    17 03-2019

    2892

    Wujudkan Pemilu Damai, Kominfo Minta Masyarakat Bijak Gunakan Media Sosial

    Kategori Berita Kominfo | mth
    Warga mengangkat poster bertulis penolakan terhadap hoaks jelang Pemilu 2019 saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (3/2/2019). Aksi tolak hoaks tersebut digelar untuk mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai. - (antarafoto)

    Malang, Kominfo - Pesta demokrasi tahun 2019 tinggal itungan hari. Banyak harapan dan rasa optimistisme masyarakat, agar penyelenggaraan Pemilu Serentak berjalan dengan damai.

    Hal itu pula yang ditekankan Menteri Komunikasi dan  Informatika (Menkominfo), Rudiantara saat berbicara dalam acara Orasi Budaya bertajuk "Santun Bermedia untuk Pemilu Damai", di Gedung Kesenian Gajayana, Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/03/2019) malam. 

    Menteri Kominfo menegaskan, salah satu aspek krusial dalam menjaga kondusifitas Pemilu 2019, adalah tak menyebarkan hoaks. Dia meminta masyarakat membudayakan verifikasi informasi.  "Kita jauhi dan perangi (hoaks)," ujarnya. 

    Menteri Rudiantara memberikan dukungan penuh dan mengapresiasi kepada berbagai macam organisasi, komunitas serta kelompok peduli Pemilu damai. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk merayakan pesta demokrasi dengan penuh rasa bangga terhadap bangsa dan negara.

    "Di sini kita ikut orasi budaya tentang santun bermedia untuk pemilu damai. Saya titip kalau bermedia sosial Twitter, Facebook, Instagram itu cakupannya luas," jelasnya. 

    Rudiantara mengajak masyarakat untuk meningkatkan literasi digital dengan cara yang baik. Terlebih memasuki tahun politik seperti sekarang.  "Kadang-kadang satu budaya di suatu daerah belum tentu cocok di tempat yang lain, jadi menggunakan media sosial juga harus hati-hati,” tegas Menkominfo. 

    Pesta demokrasi ini, kata Menteri Kominfo  sudah seharusnya dirayakan dengan nuansa yang damai, senang dan bahagia. Jangan sampai esensi dari kata ‘pesta’ justru dijadikan sebagai alat untuk konflik antar kelompok, dengan cara menyebarkan fitnah dan hoax. 

    “Pesta demokrasi 17 April 2019  adalah pesta kita. Datangi (TPS) dengan hati yang senang, dengan fun. Kalau pesta biasanya kan bukan menyiapkan berantem tapi perut. Maka kita siapkan pemilu yang damai, itu pesan saya untuk teman-teman di kota Malang dan dimanapun berada di seluruh Indonesia,” ujar Rudiantara.  

    Santun Bermedia untuk Pemilu Damai merupakan acara yang diselenggarakan Kaukus Media dan Pemilu. Kegiatan itu juga didukung oleh Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).**

    Berita Terkait

    Berdayakan Perempuan Pelaku UMKM, DWP Kominfo Gelar Bazar Ramadan 2024

    Bazar Ramadhan DWP Kementerian Kominfo tersebut diikuti oleh perempuan pelaku UMKM makanan, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga lain. Selengkapnya

    Hindari Sanksi, Kominfo Dorong Importir Penuhi Perizinan Perangkat Telekomunikasi

    Penerapan perizinan ditujukan untuk melindungi keamanan nasional atau kepentingan umum dan melindungi hak kekayaan intelektual, melindungi k Selengkapnya

    Dirjen IKP Kominfo: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan

    Seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama menjaga nama Indonesia sebagai negara demokratis melalui pelaksanaan Pemilu yang Selengkapnya

    Dukung Pemilu 2024 Inklusif, Kominfo Fasilitasi Sulih Bahasa Isyarat Debat Capres dan Cawapres

    Pemerintah memastikan setiap warga negara memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dalam pemilihan politik Pemilu 2024. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA