Kominfo RI Ajak Pelaku UMKM Polman Jualan di Marketplace

POLMAN - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI mengajak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) berjualan secara digital di aplikasi penjualan online atau marketplace.

Ajakan itu disampaikan oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo RI, Septriana Tangkary, ketika berbicara di Forum Sosialisasi menembus era pasar digital bertema "Semua Bisa Jualan Online" di ruang pola lantai II Kantor Bupati Polman, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (7/8/2019).

"Artinya penjualan tidak hanya di media online seperti di WA, Facebook , Twitter tapi hari ini kita mengajak masyarakat Polman yang memiliki produk agar dapat mendaftarkan diri pada penjualan online Marketplace, bagi yang tidak memiliki produk bisa menjadi reseller," kata Septriana.

"Ini merupakan kesempatan meningkatkan taraf hidup masyarakat, memberikan kontribusi peningkatan PAD, dimana sejalan dengan program bapak presiden kita Joko Widodo," sambungnya.

Septriana menjelaskan, jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia sekarang sudah mencapai 60 juta tapi yang menggunakan teknologi itu baru sekitar 9 persen. Sementara yang bergerak untuk masuk yang menggunakan 18 persen, 9,4 juta sudah masuk dalam penjualan melalui marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada.

"Dengan jumlah penduduk yang cukup besar sebanyak 224 juta, Indonesia mampu mendapatkan penghasilan dari seluruh masyarakat kita sebesar Rp130.100.167 miliar," terangnya.

Saat ini kata dia sudah ada sekitar 124 lokasi di Indonesia yang telah diajak berkolaborasi dengan 31 Kementerian terkait. Khususnya didalam program gerakkan teknologi ekonomi Indonesia asli.

Ajakan itu dilontarkan Septriana karena mengaku terkesan melihat produk UMKM di Polman. Seperti kerajinan tangan, kuliner, sampai dengan kain tenunnya.

sumber:sindonews.com