FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    13 01-2020

    1609

    RI - Armenia Bahas Peningkatan Kerja Sama IT dan Fasilitas Bebas Visa Kunjungan

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Abu Dhabi, Kominfo - Presiden Joko Widodo mengharapkan hubungan sejarah yang cukup lama antara Indonesia dan Armenia perlu didorong menjadi kerjasama yang saling menguntungkan. "Kami meminta agar kerja sama di bidang teknologi informasi (TI) dapat ditingkatkan dan menjadi salah satu prioritas kerja sama kedua negara," ujar Presiden dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Armenia, Armen Sarkissian, di Palace Suites, Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, Senin (13/01/2020) pagi.

    Dalam pertemuan itu Presiden telah mendengar bahwa industri teknologi informasi dan perusahaan rintisan berkembang cukup pesat di Armenia. “Industri start-up dan inovasi juga sedang berkembang di Indonesia dan masuk dalam 10 negara dengan jumlah unicorn terbanyak di dunia,” kata Presiden.

    Permintaan tersebut langsung disanggupi Presiden Armenia, Armen Sarkissian. “Tentu saja kami bersedia bekerja sama dengan Indonesia di bidang teknologi informasi. Bahkan pendidikan di kami telah berbasis teknologi informasi,” ujarnya.

    Presiden juga meminta agar Armenia memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Union). Free Trade Agreement ini sangat penting untuk memanfaatkan pasar besar Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia yang berjumlah sekitar 450 juta. Presiden menyampaikan,  pada Oktober tahun lalu Indonesia dan Komisi Ekonomi Eurasia telah menandatangani Memorandum of Cooperation (MoC) di Jakarta. “Ini langkah awal untuk memulai perundingan free trade agreement tersebut,” ucapnya.

    Sementara untuk meningkatkan hubungan people to people di antara kedua negara, Presiden meminta agar pemerintah Armenia memberikan fasilitas bebas visa bagi warga negara Indonesia. “Indonesia telah memberikan bebas visa untuk rakyat Armenia. Saya meminta pertimbangan agar Armenia juga dapat memberikan bebas visa bagi Indonesia. Saya yakin ini dapat mendekatkan hubungan people to people antara Indonesia dan Armenia,” kata Presiden.

    Menanggapi hal itu, Presiden Sarkissian menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjutinya. “Saya akan segera perintahkan pejabat yang berwenang untuk segera memproses bebas visa ini,” ucap Presiden Sarkissian.

    Dalam pertemuan itu Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis.

    Berita Terkait

    Gelar Leader’s Retreat ke-7, Presiden dan PM Lee Bahas Kerja Sama Indonesia-Singapura

    Terkait kerja sama di bidang ekonomi, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa Indonesia telah menawarkan beberapa peluang investasi kepada Singa Selengkapnya

    Wapres Bahas Strategi Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Strategi penguatan yang dilaporkan kepada Wapres ini merupakan bentuk tindak lanjut kesungguhan pemerintah dalam memajukan ekosistem ekonomi Selengkapnya

    Presiden Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan

    Bantuan yang dikirimkan tersebut, kata Presiden, bernilai kurang lebih Rp30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan-peralatan kesehatan dan Selengkapnya

    Indonesia Jajaki Peningkatan Kerja Sama Transformasi Digital dengan Australia

    Menteri Anas juga mengusulkan dua hal yang dapat ditempuh sebagai penguatan kolaborasi Indonesia-Australia. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA