FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    13 05-2020

    4114

    Kominfo Buka 17.200 Beasiswa Pelatihan DTS 2020 Online Academy Batch 2

    SIARAN PERS NO. 67/HM/KOMINFO/05/2020
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 67/HM/KOMINFO/05/2020

    Rabu, 13 Mei 2020

    Tentang

    Kominfo Buka 17.200 Peluang Beasiswa Pelatihan DTS 2020 Online Academy Batch 2 

    Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka peluang bagi 17.200 peserta untuk mendapatkan beasiswa pelatihan Program Digital Talent Scholarship (DTS) 2020 Online AcademyBatch 2. 

    Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar menyatakan pelatihan itu ditujukan untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju Industri 4.0.

    "Melalui Program DTS 2020 Online Academy, Kominfo memberikan beasiswa pelatihan dan sertifikasi untuk peserta terpilih untuk meningkatkan keterampilan di bidang teknologi informasi dan komunikasi," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/05/2020).

    Kepala Badan Litbang SDM menyatakan pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia bidang teknologi informasi dan komunikasi dengan belajar dari rumah.

    "Dalam kondisi seperti ini tidak menghambat atau mencegah kita untuk melakukan pembelajaran dari rumah. Program DTS ditujukan untuk pengembangan SDM TIK agar mampu memasok keahlian yang diperlukan dalam era digital bahkan diharapkan bisa mengurangi jumlah pengangguran," tandasnya.

    Mengutip data World Economic Forum, Basuki menyebutkan proyeksi kebutuhan tenaga kerja bidang TIK secara global mencapai 600 ribu orang setiap tahun. "Saat ini kita mengalami yang namanya tranformasi digital. Kebutuhan tenaga kerja TIK utk menengah dan besar sebanyak 323.662 ribu orang. Belum termasuk kategori kecil yang jumlahnya puluhan ribu," ungkapnya.

    Kepala Badan Litbang SDM optimistis adanya kenaikan ekonomi digital yang membawa konsekuensi kebutuhan terhadap sumberdaya manusia bidang TIK yang andal. "Kita lihat saat ini pasar ekonomi digital di ASEAN Indonesia paling tinggi, kita lihat generasi muda sangat antusias ke pasar digital, gaya hidup mendukung untuk tumbuhnya ekonomi digital. E-commerce di Indonesia pasti cepat akan meningkat. Jadi Indonesia harus mengantiisipasi dan menyiapkan diri menyambut era ekonomi digital," paparnya.

    Menurut Basuki, pembukaan Online Academy Batch 2 merupakan upaya Kementerian Kominfo untuk membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti pelatihan selama masa pandemi. 

    "Batch 1 kemarin sudah dimulai pada minggu kedua April dan sebagian pelatihan masih berlangsung. Untuk Batch 2 dibuka bagi mereka yang kemarin tidak lolos di tahap pertama. Tapi, bagi yang sudah pernah diterima dan mengikuti pelatihan Batch 1 tidak dapat lagi ikut Batch 2. Untuk memberi kesempatan kepada yang lain," jelasnya.

    8 Tema Pilihan

    Menurut Basuki, Online Academy Batch 2 digelar dengan dukungan Global Technology Company seperti Dicoding, Facebook, Google, Microsoft dan Progate. "Materi pelatihan yang sudah disiapkan oleh Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Global Technology Company. Peserta Online Academy akan belajar secara mandiri secara daring dan peserta mengatur waktu belajar secara mandiri dan terjadwal sesuai dengan waktu yang telah ditentukan," jelasnya. 

    Terdapat delapan tema pelatihan dalam Program DTS 2020 Online Academy Batch 2, yaitu  Associate Cloud Engineer (Google), Digital Skills (Microsoft), Android Developer (Dicoding), iOS  Developer (Dicoding), Augmented Reality (Dicoding), Programming: HTML, CSS, Javascript (Progate), Digital Entrepreneurship (Google) dan Digital Entrepreneurship (Facebook).

    "Pendaftaran sudah dibuka mulai tanggal 12 Mei 2020 sampai nanti 31 Mei 2020. Pelatihan akan dimulai minggu kedua bulan Juni 2020," jelas Basuki.

    Menurut Kepala Badan Litbang SDM, seluruh pelatihan Terbuka untuk penyandang disabilitas. "Tentu karena berlangsung secara daring  sarana prasarana disediakan oleh peserta secara mandiri," jelasnya seraya menegaskan bahwa program itu dapat diikuti secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. 

    Tahun 2020, Program DTS ditargetkan menjangkau 60 ribu orang peserta dari seluruh Indonesia. Selain  Online Academy, dalam Program DTS terdapat Fresh Graduate Academy, Vocational School Graduate Academy, Coding Teacher Academy, dan Thematic Academy. Tahun 2020 dengan target peserta 60 ribu orang seluruh Indonesia, Program DTS ditambah dengan Regional Development Academy dan Digital Entrepreneurship. 

    Kementerian Kominfo juga menyiapkan pendampingan dan aplikasi Simonas agar dapat memfasilitasi bertemunya talenta digital dengan peluang kerja dan usaha di berbagai perusahaan teknologi atau peluang wirausaha lainnya.

    Pendaftaran dan informasi lebih lanjut silakan akses https://digitalent.kominfo.go.id/

    Ferdinandus Setu
    Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Fax : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id


    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 295/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Anak Muda Terdampak, Menteri Budi Arie: Kominfo Persempit Ruang Gerak Judi Online

    Kementerian Kominfo akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan memberantas peredaran situs-situsnya di internet. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 294/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Bertemu Menteri Papua Nugini, Menkominfo Jajaki Kerja Sama Sektor TIK

    Menurut Menkominfo, TIK merupakan aspek fundamental yang memungkinkan perkembangan segala sektor di era digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 293/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Wamen Nezar Patria: Kominfo Terbuka untuk Kolaborasi dengan ADB

    Kolaborasi itu ditujukan untuk mengembangkan ekosistem startup digital dan dukungan dalam pelaksanaan Program 1000 Stratup Digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 292/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Lindungi Rakyat dari Judi Online, Menkominfo: Pemerintah Bangun Komunikasi dengan Negara Tetangga

    Menurut Menkominfo, upaya memberantas judi online menghadapi tantangan yang berat karena banyak pelaku atau bandar judi online bersembunyi d Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA