Jawa Timur Jadi Contoh Penerapan Keterpaduan Layanan Digital
Digitalisasi harus dibarengi dengan pemangkasan proses bisnis, dan kedepan seluruh aplikasi akan diinteroperabilitaskan, dan tidak boleh sat Selengkapnya
Bogor, Kominfo- Presiden Joko Widodo mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah untuk meneguhkan keberpihakan kepada masyarakat. Dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan, Presiden mengingatkan agar seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah melakukan penelitian kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
“Tidak henti-hentinya saya mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah untuk terus meneguhkan keberpihakan kita kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” tutur Presiden pada bagian lain amanat saat peringatan Hari Kelahiran Pancasila dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin (1/6).
Keberpihakan tersebut, menurut Presiden, untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok ras dan agama, serta untuk memenuhi kewajiban melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
“Saya juga mengajak seluruh elemen bangsa di manapun berada, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan,” imbuh Presiden.
Ia juga mengajak untuk saling membantu, saling menolong dan saling bergotong-royong, serta selalu optimis bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang.
Kekurangan dan kelemahan, menurut Presiden, tidak menghalangi bangsa Indonesia untuk terus maju. Kepala Negara mengingatkan agar setiap elemen bangsa untuk selalu beradaptasi terhadap setiap perubahan dan bergerak maju sebagai bangsa.
“Kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki, harus kita jadikan momentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan agar kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri, yang berdiri di atas kaki sendiri,” tandas Presiden.
Digitalisasi harus dibarengi dengan pemangkasan proses bisnis, dan kedepan seluruh aplikasi akan diinteroperabilitaskan, dan tidak boleh sat Selengkapnya
Bantuan yang dikirimkan tersebut, kata Presiden, bernilai kurang lebih Rp30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan-peralatan kesehatan dan Selengkapnya
Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika terdapat lebih dari 27.000 aplikasi yang ada di tingkat pusat dan daerah. Selengkapnya