FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    01 06-2020

    1087

    Presiden Ajak Penyelenggara Negara Teguhkan Keberpihakan pada Masyarakat

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Petugas menggunakan penutup wajah (face shield) ketika memberikan layanan dokumen kependudukan kepada warga di Kantor Desa Genteng Wetan, Banyuwangi, Kamis (28/5/2020). Kantor Desa Genteng Wetan menjadi salah satu proyek percontohan persiapan penerapan normal baru di Kabupaten Banyuwangi. - (antarafoto)

    Bogor, Kominfo- Presiden Joko Widodo mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah untuk meneguhkan keberpihakan kepada masyarakat. Dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan, Presiden mengingatkan agar seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah melakukan penelitian kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.

    “Tidak henti-hentinya saya mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah untuk terus meneguhkan keberpihakan kita kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” tutur Presiden pada bagian lain amanat saat peringatan Hari Kelahiran Pancasila dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin (1/6).

    Keberpihakan tersebut, menurut Presiden, untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok ras dan agama, serta untuk memenuhi kewajiban melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

    “Saya juga mengajak seluruh elemen bangsa di manapun berada, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan,” imbuh Presiden.

    Ia juga mengajak untuk saling membantu, saling menolong dan saling bergotong-royong, serta selalu optimis bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang.

    Kekurangan dan kelemahan, menurut Presiden, tidak menghalangi bangsa Indonesia untuk terus maju. Kepala Negara mengingatkan agar setiap elemen bangsa untuk selalu beradaptasi terhadap setiap perubahan dan bergerak maju sebagai bangsa.

    “Kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki, harus kita jadikan momentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan agar kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri, yang berdiri di atas kaki sendiri,” tandas Presiden.

    Berita Terkait

    Jawa Timur Jadi Contoh Penerapan Keterpaduan Layanan Digital

    Digitalisasi harus dibarengi dengan pemangkasan proses bisnis, dan kedepan seluruh aplikasi akan diinteroperabilitaskan, dan tidak boleh sat Selengkapnya

    Presiden Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan

    Bantuan yang dikirimkan tersebut, kata Presiden, bernilai kurang lebih Rp30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan-peralatan kesehatan dan Selengkapnya

    Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju

    Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya

    Presiden Minta Segera Integrasikan Layanan pada Portal Nasional

    Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika terdapat lebih dari 27.000 aplikasi yang ada di tingkat pusat dan daerah. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA