FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    17 07-2021

    1063

    Perpanjangan PPKM Darurat Tunggu Hasil Evaluasi

    Kategori Berita Pemerintahan | srii003
    Petugas Dishub Kota Bogor memeriksa kelengkapan surat pengendara motor saat penyekatan di jalan Simpang Warung Jambu, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/7/2021). Polresta Bogor Kota memperluas wilayah penyekatan baru menjadi 17 titik di sejumlah simpang jalan sebagai upaya menekan mobilitas masyarakat selama masa PPKM Darurat karena Kota Bogor masuk zona merah penyebaran Covid-19. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah belum memutuskan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang atau tidak. Menurutnya, pemerintah masih mengevaluasi penerapan PPKM Darurat yang telah berlangsung dua pekan ini. 

    "Saat ini kami evaluasi PPKM darurat dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut. Kami akan melaporkan kepada Bapak Presiden dan dalam 2-3 hari ke depan kita akan mengumumkan secara resmi," ujar Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Sabtu (17/7/2021).

    Menurut Luhut, ada dua indikator evaluasi dalam PPKM Darurat, yakni indikator peningkatan kasus positif serta bed occupancy ratio bisa membaik.

    "Di mana relaksasi bisa kami lakukan apabila indikator penambahan kasus semakin baik, serta BOR semakin baik. Dan kebetulan dua hari ini membaik, dan kita akan lihat peridoe 14-21 hari itu kita sudah masuki periode tersebut, maka kami akan masuk ke tahap relaksasi berikutnya," paparnya.

    Berdasarkan hasil monitoring saat ini, lanjut Luhut, tanda penurunan kasus sudah mulai terlihat di beberapa daerah.

    "Ada beberapa daerah yang mengalami penurunan mobilitas cukup baik dan penambahan kasus seperti DKI Jakarta, dan saya lihat Bali juga akan menurun seminggu ke depan," ujar Luhut.

    Menko Luhut juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya PPKM Darurat, belum optimal.

    "Sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam saya minta kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini belum optimal," ujarnya.

    Menko Marves berjanji Pemerintah akan bekerja keras untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dalam PPKM Darurat. "Saya dengan jajaran akan terus bekerka keras untuk menuunkan varian delta ini dan menyalurkan seluruh Bantuan Soasial (Bansos) kepada masyarakat," tuturnya.

    Berita Terkait

    Kepadatan Pelabuhan Penyeberangan Merak Masih Terkendali

    Hari Jumat dan Sabtu diprediksi menjadi puncak pergerakan arus mudik yang pertama di masa libur Natal tahun 2023. Selengkapnya

    Pagi di Fakfak, Presiden Tanda Tangani Tugu Pancasila Kampung Tanama

    Setelahnya, Presiden Jokowi melanjutkan kegiatannya menuju Kawasan LNG Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni untuk meresmikan Proyek Strate Selengkapnya

    Pemerintah Perpanjang Pemberian Bantuan Beras Hingga Juni 2024

    Zulkifli juga mengatakan bahwa stok beras pemerintah yang ada saat ini masih dalam kondisi aman. Selengkapnya

    Presiden Ajak KMHDI Dukung Momentum Transformasi Ekonomi Hijau

    Presiden menuturkan, saat ini semua negara termasuk Indonesia sedang melakukan transformasi menuju ekonomi hijau untuk mengurangi dampak dar Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA