FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    16 03-2014

    4135

    Persetujuan Perubahan Dokumen Panawaran Interkoneksi PT Telkomsel

    SIARAN PERS NO.    27/PIH/KOMINFO/3/2014
    Kategori Siaran Pers

    (Jakarta, 16 Maret 2014). Dalam rangka mendorong efisiensi penyelenggaraan layanan telekomunikasi dan mewujudkan persaingan usaha di industri telekomunikasi yang adil dan transparan, Kementerian Kominfo secara berkala melakukan evaluasi terhadap kebijakan di bidang telekomunikasi. Pada tahun 2013, Kementerian Kominfo melalui Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) melakukan perhitungan biaya interkoneksi dengan menggunakan data dari:

            1. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) untuk jaringan tetap lokal, jaringan tetap sambungan langsung jarak jauh (SLJJ), jaringan tetap sambungan internasional (SLI), dan jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitas terbatas (FWA);
            2. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) untuk jaringan bergerak seluler;
            3. PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) untuk jaringan bergerak satelit.

    Perhitungan biaya interkoneksi menggunakan formula perhitungan dengan metode Bottom Up Long Run Incremental Cost (BU-LRIC) sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Kominfo No. 8 Tahun 2006 tentang Interkoneksi. Proses perhitungan juga melibatkan seluruh penyelenggara yang berinterkoneksi sehingga hasilnya dapat diterima untuk diimplementasikan. Hasil perhitungan biaya interkoneksi telah disampaikan kepada para penyelenggara telekomunikasi, sebagai berikut:

    I. Biaya Interkoneksi untuk Jaringan Tetap Fixed Wireline (PSTN)

    No

    Layanan

    Biaya Interkoneksi
    (Rp/menit)

    1

    Originating interconnected - Local (Fixed-WL to OLO fixed)

    73

    2

    Originating interconnected - Local (Fixed-WL to OLO FWA)

    135

    3

    Originating interconnected - Local (Fixed-WL to OLO mobile)

    202

    4

    Originating interconnected - Local (Fixed-WL to OLO satellite)

    208

    5

    Originating interconnected - Local (Fixed-WL to OLO VoIP)

    302

    6

    Originating interconnected - Long distance (Fixed-WL to OLO fixed)

    586

    7

    Originating interconnected - Long distance (Fixed-WL to OLO FWA)

    586

    8

    Originating interconnected - Long Distance (Fixed-WL to OLO mobile)

    665

    9

    Originating interconnected - Long distance (Fixed-WL to OLO satellite)

    674

    10

    Originating interconnected - Long distance (Fixed-WL to OLO VoIP)

    626

    11

    Originating interconnected - International (Fixed-WL to OLO international)

    624

    12

    Terminating interconnected - Local (OLO fixed to Fixed-WL)

    73

    13

    Terminating interconnected - Local (OLO FWA to Fixed-WL)

    135

    14

    Terminating interconnected - Local (OLO mobile to Fixed-WL)

    202

    15

    Terminating interconnected - Local (OLO Satellite to Fixed-WL)

    208

    16

    Terminating interconnected - Local (OLO VoIP to Fixed-WL)

    302

    17

    Terminating interconnected - Long distance (OLO fixed to Fixed-WL)

    586

    18

    Terminating interconnected - Long distance (OLO FWA to Fixed-WL)

    586

    19

    Terminating interconnected - Long distance (OLO mobile to Fixed-WL)

    665

    20

    Terminating interconnected - Long distance  (OLO satellite to Fixed-WL)

    674

    21

    Terminating interconnected - Long distance  (OLO VoIP to Fixed-WL)

    626

    22

    Terminating interconnected - International (OLO international to Fixed-WL)

    624

    23

    Transit Lokal (OLO to Fixed-WL to OLO)

    68

    24

    Transit Long Distance (OLO to Fixed-WL to OLO)

    263

    25

    Transit to IGW (OLO to Fixed-WL to OLO)

    304

    26

    Transit SMS (OLO to Fixed-WL to OLO)

    0.8

    Keterangan:

    1. Layanan SMS dalam Rp/SMS.
    2. Untuk panggilan jarak jauh terminasi lokal, dapat dikenakan biaya transit lokal.
    3. Untuk layanan transit SMS, dapat dilaksanakan secara B2B antar penyelenggara.
    4. Biaya interkoneksi untuk layanan VoIP dalam tabel di atas merupakan biaya keterhubungan. Biaya ketersambungan ditentukan secara B2B.


      II. Biaya Interkoneksi untuk Jaringan Tetap Lokal Tanpa Kabel dengan Mobilitas Terbatas (FWA)

    No

    Layanan

    Biaya Interkoneksi
    (Rp/menit)

    1

    Originating interconnected - Local (FWA to OLO fixed)

    73

    2

    Originating interconnected - Local (FWA to OLO FWA)

    209

    3

    Originating interconnected - Local (FWA to OLO mobile)

    209

    4

    Originating interconnected - Local (FWA to OLO satellite)

    209

    5

    Originating interconnected - Local (FWA to OLO VoIP)

    289

    6

    Originating interconnected - Long distance (FWA to OLO fixed)

    427

    7

    Originating interconnected - Long distance (FWA to OLO FWA)

    427

    8

    Originating interconnected - Long Distance (FWA to OLO mobile)

    602

    9

    Originating interconnected - Long distance (FWA to OLO satellite)

    638

    10

    Originating interconnected - Long distance (FWA to OLO VoIP)

    640

    11

    Originating interconnected - International (FWA to OLO international)

    640

    12

    Originating interconnected – SMS

    24

    13

    Terminating interconnected - Local (OLO fixed to FWA)

    73

    14

    Terminating interconnected - Local (OLO FWA to FWA)

    209

    15

    Terminating interconnected - Local (OLO mobile to FWA)

    209

    16

    Terminating interconnected - Local (OLO Satellite to FWA)

    209

    17

    Terminating interconnected - Local (OLO VoIP to FWA)

    289

    18

    Terminating interconnected - Long distance (OLO fixed to FWA)

    427

    19

    Terminating interconnected - Long distance (OLO FWA to FWA)

    427

    20

    Terminating interconnected - Long distance (OLO mobile to FWA)

    602

    21

    Terminating interconnected - Long distance  (OLO satellite to FWA)

    638

    22

    Terminating interconnected - Long distance  (OLO VoIP to FWA)

    640

    23

    Terminating interconnected - International (OLO international to FWA)

    640

    24

    Terminating interconnected – SMS

    24

    Keterangan:

    1. Layanan SMS dalam Rp/SMS.
    2. Biaya interkoneksi untuk layanan VoIP dalam tabel di atas merupakan biaya keterhubungan. Biaya ketersambungan ditentukan secara B2B.


      III. Biaya Interkoneksi untuk Jaringan Bergerak Seluler

    No

    Layanan

    Biaya Interkoneksi
    (Rp/menit)

    1

    Originasi interkoneksi voice - Lokal (ke fixed)

    250

    2

    Originasi interkoneksi voice - Lokal (ke mobile)

    250

    3

    Originasi interkoneksi voice  - Lokal (ke satellite)

    250

    4

    Originasi interkoneksi voice - Jarak Jauh (ke fixed)

    344

    5

    Originasi interkoneksi voice - Jarak jauh (ke mobile)

    452

    6

    Originasi interkoneksi voice - Jarak Jauh (ke satellite)

    456

    7

    Originasi interkoneksi voice - International (to international)

    448

    8

    Originating interconnected SMS (to OLO)

    24

    9

    Terminasi Interkoneksi voice - Lokal (dari fixed)

    250

    10

    Terminasi interkoneksi voice - Lokal (dari mobile)

    250

    11

    Terminasi interkoneksi voice  - Lokal (dari satellite)

    250

    12

    Terminasi interkoneksi voice - Jarak Jauh (dari fixed)

    344

    13

    Terminasi interconeksi voice - Jarak Jauh (dari Mobile)

    452

    14

    Terminasi interkoneksi voice - Jarak Jauh (dari satellite)

    456

    15

    Terminasi interkoneksi voice - Internasional (dari international)

    448

    16

    Terminating interconnected SMS (from OLO)

    24

    Keterangan:
    Layanan SMS dalam Rp/SMS.


    IV. Biaya Interkoneksi untuk Jaringan Bergerak Satelit

    No

    Layanan

    Biaya Interkoneksi
    (Rp/menit)

    1

    Originating satelite to OLO Fixed

    3,462

    2

    Originating satelite to OLO Mobile

    3,462

    3

    Originating satelite to OLO Internasional

    3,462

    4

    Terminating Satelite from OLO Fixed

    3,462

    5

    Terminating Satelite from OLO Mobile

    3,462

    6

    Terminating Satelite from OLO International

    3,462

     

    Hasil perhitungan biaya interkoneksi tersebut menjadi referensi bagi BRTI dalam mengevaluasi Dokumen Penawaran Interkoneksi (DPI) milik penyelenggara jaringan telekomunikasi dengan pendapatan usaha (operating revenue) 25% atau lebih dari total pendapatan usaha seluruh penyelenggara jaringan telekomunikasi dalam segmentasi layanannya. Biaya interkoneksi hasil perhitungan ini juga dapat menjadi referensi jika terjadi perselisihan biaya interkoneksi antar penyelenggara.

     

    Menindaklanjuti implementasi biaya interkoneksi yang baru, Telkomsel telah mengajukan usulan perubahan DPI yang telah disesuaikan dengan hasil perhitungan biaya interkoneksi. Usulan perubahan DPI Telkomsel telah selesai dievaluasi oleh BRTI dan telah mendapat persetujuan melalui Surat Persetujuan BRTI terhadap Perubahan Dokumen Penawaran Interkoneksi milik PT Telekomunikasi Selular yang terkategori sebagai penyelenggara jaringan telekomunikasi dengn pendapatan usaha (operating revenue) 25% (dua puluh lima persen) atau lebih dari total pendapatan usaha seluruh penyelenggara telekomunikasi dalam segmentasi layanannya, Nomor: 60/BRTI/III/2014 tanggal 10 Maret 2014. Adapun persetujuan terhadap perubahan DPI Telkomsel sebagaimana terlampir. Dengan diimplementasikannya biaya interkoneksi yang baru, diharapkan para penyelenggara telekomunikasi dapat terus memberikan layanan telekomunikasi, tentunya dengan kualitas yang lebih baik dan tarif yang kompetitif.

    ------

    Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id, Tel/Fax: 021.3504024).

    Sumber ilustrasi: http://img.bisnis.com/posts/2013/09/02/160346/130522_menaratelekomunikasi.jpg

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 321/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Kominfo Kembangkan IDTH Jadi Pusat Inovasi Perangkat Digital Nasional

    Presiden Joko Widodo mendorong IDTH menjadi pusat inovasi agar dapat menjadikan produk perangkat digital dalam negeri mampu bersaing dengan Selengkapnya

    Siaran Pers No. 320/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Sertifikasi Gratis UMKM, Presiden: Jadikan IDTH Penguat Ekosistem Teknologi Digital Lokal

    IDTH merupakan transformasi dari Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 319/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Tingkatkan Kualitas SDM, Wamenkominfo Dorong Pusat Riset dan Pengembangan AI

    Pemerintah mendorong pembangunan pusat riset dan pengembangan AI untuk melakukan transfer teknologi dan pengetahuan di bidang AI. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 318/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Wamen Nezar Patria: Manfaatkan AI untuk Majukan Bangsa

    Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 26,7 juta orang pekerja telah terbantu dengan keberadaan teknologi AI dalam menjalankan pekerjaan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA