FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    19 03-2022

    1195

    Awas Misinformasi! Cara Meretas Akun Whatsapp

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo – Di media sosial Tiktok beredar konten unggahan video pendek berdurasi 16 detik yang memperlihatkan cara meretas akun WhatsApp.  Dalam video tersebut pengguna diminta untuk masuk ke menu 'setelan', lalu pilih 'bantuan' dan diminta memasukkan nomor telepon yang ingin diretas akun WhatsApp-nya ke kolom 'hubungi kami'.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan  fakta dari liputan6.com, Juru Bicara WhatsApp mengatakan bahwa rumor tersebut tidak benar.

    "WhatsApp berkomitmen untuk melindungi privasi pesan pribadi dan keamanan pengguna, sehingga pihaknya tidak akan membangun fitur yang membahayakan komitmen tersebut," ujarnya.

    Jubir WhatsApp menjelaskan, menu 'hubungi kami' yang ditampilkan dalam video adalah cara bagi pengguna untuk menghubungi WhatsApp, berbagi, dan menjelaskan masalah yang mungkin mereka miliki di dalam aplikasi.

    "Saat pengguna menghubungi kami dengan pertanyaan, Tim Dukungan WhatsApp dapat berkomunikasi dengan pengguna melalui email atau di utas obrolan," tuturnya.

    Perlu diketahui, Tim Dukungan WhatsApp hanya akan menghubungi pengguna dari alamat email dengan akhiran @support.whatsapp.com atau @in.whatsapp.com.

    Berikut laporan harian isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Sabtu (19/03/2022):

    1. [MISINFORMASI] Unggahan Video tentang Cara Meretas Akun WhatsApp
    2. [HOAKS] Informasi Penerimaan Polri 2022 Dibuka pada 19 Maret 2022
    3. [HOAKS] Lowongan Pekerjaan di Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Bantuan Dana Peserta BPJS Kesehatan

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata informasi bantuan dana Rp125 juta untuk peserta BP Selengkapnya

    Komputer Penyebar Konten Misinformasi Dinonaktifkan? Awas Hoaks!

    Tidak ditemukan pemberitaan dengan sumber kredibel mengenai penonaktifan komputer yang kerap menyebar konten antimainstream untuk mencegah s Selengkapnya

    Awas Hoaks! Informasi Tenggat Penguruan STR Seumur Hidup

    Klaim terkait pengurusan STR Seumur Hidup bagi named dan nakes sebelum tanggal 1 Februari 2024 adalah tidak benar. Selengkapnya

    APK Konfirmasi ETLE Lewat WhatsApp? Itu Hoaks!

    Ditlantas Polda Metro Jaya hanya mengirimkan surat konfirmasi resmi melalui PT Pos Indonesia sesuai alamat tujuan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA