FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    23 06-2023

    819

    Kelola Komunikasi Publik dengan Terapkan Prinsip Cepat dan Efektif

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf

    Yogyakarta, Kominfo – Pengelolaan komunikasi publik lembaga pemerintah perlu memegang teguh prinsip cepat dan efektif. Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Nursodik Gunarjo menyatakan hal itu penting agar dapat mengoptimalkan media konvensional untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.

    “Kita pada hari ini sengaja mengambil tema yang agak tricky Cepat dan Efektif Menghasilkan Konten Jurnalistik. Ini arahan Pak Dirjen IKP Usman Kansong yang concern menekankan betul bahwa humas pemerintah khususnya adalah mereka yang bekerja menghasilkan konten-konten informasi yang ada di instansi pemerintah itu hendaknya memegang teguh dua hal tersebut,” katanya saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom (Jarkom) di Yogyakarta, Jumat (23/6/2023).

    Direktur Nursodik Gunarjo menyatakan praktisi hubungan masyarakat pemerintah yang sehari-hari bekerja mengelola komunikasi publik harus bisa menghasilkan produk jurnalistik. Menurutnya, kecepatan dalam menghasilkan produk jurnalistik berupa rilis atau berita menjadi perhatian terutama di infopublik.id kominfonewsroom.

    "Paling tidak satu jam setelah peristiwa atau kejadian media atau masyarakat sudah bisa mengakses informasi yang dipublikasikan. Beliau (Dirjen IKP) sangat concern di kominfo newsroom menerapkan falsafah one hour after, jadi setelah peristiwa atau kejadian yang diliput satu jam setelahnya siaran pers harus sudah terbit,” tandasnya.

    Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi humas atau pengelola informasi di instansinya masing-masing mengingat biasanya intansi masih terkendala birokrasi atau perlu persetujuan pimpinan dalam membuat produk jurnalistik.

    “Kerena instansi biasanya birokratis. Akibatnya ketika rilis beredar disampaikan ke media sudah telat. Peristiwa kemarin hari ini baru terbit itu pun malam. Jadi redakturnya sudah tidur baru dikirim. Ya next day jadi 2 hari baru muncul beritanya, ini yang perlu ditekankan. Jadi standarnya one hour after. Kecepatan menjadi as son as possible,” tutur Direktur Pengelolaan Media Ditjen IKP Kementerian Kominfo.

    Berkaitan dengan keefektifan, seringkali instansi yang mengelola informasi bekerja sebatas memenuhi target yang dikerjakan bukan standar yang diharapkan.

    “Ini kritikal sekali beberapa karyawan instansi bekerja kadang hanya memenuhi target sudah dikerjakan. Padahal yang namanya rilis atau berita tujuannya untuk mencerdaskan masyarakat setidaknya ukurannya adalah beritanya dimuat oleh media. Itu menjadi ukuran, kalua tidak ada yang memuat artinya kualitas rilis masih dibawah standar,” jelas Direktur Nursodik Gunarjo.

    Oleh karena itu, Direktur Pengelolaan Media Ditjen IKP Kementerian Kominfo mengajak kepada peserta Jarkom yang hadir baik secara online maupun offline untuk bersama-sama belajar menghasilkan produk jurnalistik yang cepat dan efektif agar mampu diterima oleh media dan disebarluaskan kepada masyarakat.

    “Mudah-mudahan ilmu yang didapat dari acara ini setidaknya mendapatkan dua hal. Gimana cara meliput yang cepat dan efektif artinya diterima oleh media dan masyarakat. Apa yang disampaikan narasumber membuat trik supaya berita yang disampaikan bisa mengisi ruang publik sama masifnya dengan media konvensional,” ungkapnya.

    Jarkom merupakan upaya Kementerian Kominfo untuk meningkatkan kemampuan jurnalistik pengelola media center daerah sebagai kontributor Portal Berita Infopublik (www.infopublik.id). Melalui bimbingan teknis itu, setiap pengelola media center diharapkan mampu membuat berita dan konten informasi yang positif dan berimbang mengenai program dan kebijakan pemerintah.

    Jarkom dihadiri 50 peserta yang berasal dari media center daerah di seluruh Indonesia dengan narasumber Direktur Pengelolaan Media, Redaktur Pelaksana Infopublik.id, M. Taofik Rauf, Redaktur Pelaksana Indonesia.go.id Elpira Inda Sari dan Praktisi Media Maya Herawati.

    Berita Terkait

    Kominfo Tingkatkan Jangkauan Komunikasi Publik dengan Jaringan Media Center

    Dirjen Usman Kansong mengharapkan motivasi pemangku kepentingan akan meningkat untuk berkolaborasi dan sinergi dengan Direktorat Pengelolaan Selengkapnya

    [Berita Foto] Menkominfo Audiensi dengan Diaspora Indonesia di Barcelona

    Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya

    Kominfo Akan Wajibkan Publisher Gim di Indonesia Berbadan Hukum

    Kementerian Kominfo dipastikan tidak membentuk badan rating ini sendiri, namun menyerahkannya ke pihak ketiga agar bisa menjadi lembaga inde Selengkapnya

    Awas Hoaks! Konsumsi Obat Picu Hepatitis dan AIDS

    Fakta dari kompas.com ternyata narasi yang mengeklaim konsumsi obat menyebabkan hepatitis dan AIDS itu hoaks. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA