FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    29 08-2023

    395

    Presiden Apresiasi Pelaksanaan Muktamar Sufi Internasional

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Pekalongan, Kominfo - Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan Muktamar Sufi Internasional Tahun 2023 yang diselenggarakan di Sahid International Convention Center, Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (29/08/2023). Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan muktamar yang diyakini mampu meningkatkan kepercayaan dunia kepada Indonesia serta makin dikenal sebagai contoh negara Islam moderat.

    “Pelaksanaan muktamar ini juga punya arti yang sangat penting membuktikan bahwa Islam Indonesia tidak lagi berada di pinggiran, tetapi punya peran yang sangat strategis, berkontribusi untuk membangun peradaban dunia yang damai dan harmonis,” kata Presiden.

    Dalam pelaksanaannya, Kepala Negara meyakini nilai-nilai luhur tasawuf dan tarekat, serta nilai-nilai budaya luhur nusantara seperti ramah tamah, sopan santun, dan kearifan bangsa lainnya akan mewarnai penyelenggaraan muktamar. Presiden pun berharap muktamar ini dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi dunia Islam.

    “Menuntun umat Islam ke arah perbaikan dan kebaikan, memberikan solusi di tengah krisis kemanusiaan yang saat ini sedang melanda dunia,” lanjutnya.

    Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para ulama dan tokoh agama yang senantiasa mengajarkan kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman yang ada. Presiden meyakini sikap moderat dan saling berinteraksi mampu memperkuat persatuan dalam keberagaman.

    “Kita harus terus saling mengingatkan tentang adanya perbedaan-perbedaan, tentang adanya keberagaman, tapi keberagaman yang harus dilanjutkan dengan toleransi dalam menghadapi perbedaan-perbedaan yang ada,” ujar Presiden.

    Sebagai negara yang berpenduduk majemuk, Presiden bersyukur Indonesia mampu menjaga toleransi dan persatuan berkat karakter moderat yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Meski masih ditemukan sikap intoleransi di masyarakat, tetapi Presiden meyakini amalan tasawuf dengan nilai-nilai humanisme yang universal memiliki peran penting dalam memperkokoh toleransi.

    “Saya percaya amalan tasawuf punya peran penting yang selalu hadir dengan nilai-nilai humanisme yang universal, dengan prinsip Islam wasatiah, Islam yang moderat yang akan makin memperkokoh toleransi, persatuan, dan kesatuan,” lanjutnya.

    Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

    Berita Terkait

    Presiden Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

    Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan menyebut bahwa kunjungan Menlu Vivian adalah dalam rangka mempersiapkan Selengkapnya

    Indonesia-Apple Jajaki Peluang Pengembangan Manufaktur dan Investasi Teknologi

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa Apple berencana untuk menambah Apple Developer Academy keempat sebagai i Selengkapnya

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Presiden Tinjau Arus Mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen

    Dalam kunjungannya, Presiden melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA