FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 09-2023

    359

    Integrasi e-Penyiaran, Menteri Budi Harap Tingkatkan Iklim Investasi

    SIARAN PERS NO. 293/HM/KOMINFO/09/2023
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 293/HM/KOMINFO/09/2023

    Selasa, 12 September 2023

    tentang

    Integrasi e-Penyiaran, Menteri Budi Harap Tingkatkan Iklim Investasi

    Kementerian Komunikasi dan Informatika memperbarui layanan perizinan penyiaran. Aplikasi e-Penyiaran diperbarui sesuai Standar ISO Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan ISO Manajemen Mutu Layanan Penyiaran Radio dan Televisi.

    Menkominfo Budi Arie Setiadi mengharapkan dengan pembaruan aplikasi akan dapat meningkatkan kualitas layanan perizinan dan iklim investasi.

    "Melalui pemenuhan kedua standarisasi internasional tersebut , saya berharap kualitas pelayanan publik dalam perizinan penyiaran dapat terus meningkat, terutama dari segi keamanan data maupun manajemen mutu," ungkapnya dalam Peluncuran Rebranding Aplikasi e-Penyiaran di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (12/09/2023).

    Menurut Menkominfo, Rebranding e-Penyiaran merupakan pengembangan dari Sistem Informasi Manajemen Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran (SIMP3). Bahkan, berbagai inovasi pelayanan publik turut dihadirkan dalam aplikasi ini.

    "Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital , kita terus berinovasi dan menciptakan lompatan besar yang mampu meningkatkan pelayanan publik," ungkapnya.

    Aplikasi e-Penyiaran dikembangkan agar dapat memberikan pelayanan perizinan cepat  dan  transparan. Selain itu ada fitur pelacakan secara langsung karena telah terintegrasi pelaporan.kominfo.go.id , modul piutang SAKTI Kementerian Keuangan , dan BRIVA.

    Demikian pula, aplikasi memungkinkan pembayaran melalui host to host dengan virtual account yang praktis dan terdokumentasi otomatis secara real-time. Aplikasi baru juga memungkinkan pengawasan serta pelaporan dan evaluasi tersedia secara real-time.

    Menteri Budi Arie menambahkan integrasi e-penyiaran dengan One Single Submission (OSS) memangkas banyak mata rantai birokrasi dan menjadikan seluruh perizinan dari pusat hingga ke daerah menjadi sebuah kesatuan yang lebih terintegrasi.

    "Dengan terintegrasinya aplikasi e-Penyiaran dan OSS diharapkan akan meningkatkan iklim investasi di Indonesia," harapnya.*

    Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Faks : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo
    FB: @kemkominfo
    IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 321/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Kominfo Kembangkan IDTH Jadi Pusat Inovasi Perangkat Digital Nasional

    Presiden Joko Widodo mendorong IDTH menjadi pusat inovasi agar dapat menjadikan produk perangkat digital dalam negeri mampu bersaing dengan Selengkapnya

    Siaran Pers No. 320/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Sertifikasi Gratis UMKM, Presiden: Jadikan IDTH Penguat Ekosistem Teknologi Digital Lokal

    IDTH merupakan transformasi dari Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 319/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Tingkatkan Kualitas SDM, Wamenkominfo Dorong Pusat Riset dan Pengembangan AI

    Pemerintah mendorong pembangunan pusat riset dan pengembangan AI untuk melakukan transfer teknologi dan pengetahuan di bidang AI. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 318/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Wamen Nezar Patria: Manfaatkan AI untuk Majukan Bangsa

    Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 26,7 juta orang pekerja telah terbantu dengan keberadaan teknologi AI dalam menjalankan pekerjaan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA