FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 09-2023

    277

    KTT AIS Forum Jadi Kontribusi Indonesia Menangani Isu Kelautan Global

    Kategori Rilis Media GPR | mth
    Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Sora Lokita dalam Konferensi Pers “Persiapan dan Pendaftaran Media KTT AIS Forum 2023” yang digelar secara daring, Senin (18/9/2023).

    SIARAN PERS

    TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA KTT AIS FORUM 2023

    No.02/SP/TKM-AISFORUM2023/9/2023

     

    KTT AIS ForumJadi KontribusiIndonesia Menangani Isu Kelautan Global

     

    Jakarta, 18 September 2023 – Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 menjadi kontribusi Indonesia sebagai inisiator dalam menangani isu-isu global yang berkaitan dengan kelautan.

    Hal tersebut disampaikan Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Sora Lokita pada konferensi pers yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9), Senin (18/9/2023).

    "Ini adalah sebuah bentuk nyata, idenya dari Indonesia dan inisiatifnya dari Indonesia, kita pimpin dan kita coba jadikan ini sebagai sebuah sumbangsih positif Indonesia ke tataran global khususnya dalam konteks isu-isu kelautan," kata Sora.

    Dia menambahkan, sepanjang sejarah Indonesia terus berperan aktif dalam kancah diplomasi terkait dengan isu-isu kelautan global melalui keikutsertaannya dalam berbagai pertemuan internasional, salah satunya saat penyusunan Konvensi PBB tentang Hukum Laut Tahun 1982 yang mengukuhkan prinsip negara kepulauan.

    "Kita berhasil mewujudkan prinsip-prinsip negara kepulauan setelah itu kita terlibat dalam beberapa diskusi, tetapi semuanya dalam konteks kita ikut sebuah proses, bukan kita menciptakan dan memimpin prosesnya," kata Sora.

    Penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023 yang berlangsung di Bali pada 11 Oktober 2023 dapat menjadi wadah bagi Indonesia untuk menyumbangkan pemikirannya terkait solusi atas tantangan yang dihadapi negara pulau dan kepulauan.

    Sora menegaskan KTT AIS Forum 2023 tidak hanya sekadar sebagai sebuah ajang diskusi semata, tetapi juga akan memberikan dampak konkret dalam menjawab tantangan negara pulau dan kepulauan.

    Pertemuan bertaraf internasional itu, juga diharapkan dapat menjadi sebuah forum antarnegara pulau dan kepulauan yang berkelanjutan seperti organisasi kawasan yang telah lebih dulu berdiri.

    "Salah satu capaian yang diharapkan di KTT nanti adalah bagaimana para pemimpin menyepakati masa depan AIS Forum, bagaimana milestone kita ke depan menjadi sebuah forum organisasi yang berkelanjutan yang memiliki sebuah roadmap kegiatan jangka panjang layaknya organisasi-organisasi yang sudah dewasa di berbagai kawasan," ujar Sora.

    Sebagai informasi, KTT AIS Forum 2023 mengundang 51 negara pulau dan kepulauan serta sejumlah organisasi internasional.

    Dengan mengusung tema "Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future", pertemuan tersebut akan berfokus kepada tiga aspek penting, yaitu pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, dan mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan. 

    ***

    Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

    Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong  (0816785320).

    Berita Terkait

    AIS Forum Gandeng Akademisi Kembangkan Sistem Perikanan Berkelanjutan

    AIS Forum mengajak sejumlah perguruan tinggi dan lembaga penelitian berkolaborasi mengembangkan solusi inovatif dari masalah tersebut. Selengkapnya

    AIS Forum Latih Pemuda Menyiapkan Tata Kelola Laut

    AIS Forum telah memulai misi untuk melibatkan pemimpin pemuda potensial dan calon pembuat perubahan dari sejumlah komunitas adat di Kepulaua Selengkapnya

    KTT AIS Forum Momentum Unjuk Kebaikan Ekonomi Biru

    Untuk mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan bagi lautan, lanjutnya, negara pulau dan kepulauan perlu mengembangkan solusi cerdas dan Selengkapnya

    AIS Forum Bantu Pengembangan ARHEA, Drone Canggih Buatan RI Pemantau Kondisi Air Laut

    Departemen Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Bandung tersebut, berhasil menciptakan ARHEA, akronim dari Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA