FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 10-2023

    416

    Antisipasi Kekacauan Informasi, Kominfo Dorong Agenda Pemilu 2024 Damai

    SIARAN PERS NO. 388/HM/KOMINFO/10/2023
    Kategori Siaran Pers
    Wamenkominfo Nezar Patria saat memberikan sambutan kunci dalam acara Rilis Survei Opini Publik: Proyeksi dan Mitigasi Gangguan Informasi Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). - (PeyHS)

    Siaran Pers No. 388/HM/KOMINFO/10/2023

    Rabu, 18 Oktober 2023

    tentang

    Antisipasi Kekacauan Informasi, Kominfo Dorong Agenda Pemilu 2024 Damai

    Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 akan menjadi pesta demokrasi besar bagi rakyat Indonesia. Setiap rakyat yang memiliki hak suara akan mengikuti pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Legislatif baik DPR, DPD, dan DPRD, juga pemilihan kepala daerah. 

    Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengajak semua elemen bangsa mengantisipasi potensi kekacauan informasi dalam Pemilu 2024 mendatang.

    "Berbagai narasi bermuatan politik mulai beredar di media sosial terkait kandidat. Kondisi ini perlu menjadi perhatian bersama, karena berpotensi mengarah pada kekacauan informasi serta ujaran kebencian yang dapat mengancam keutuhan masyarakat," ungkapnya saat memberikan sambutan kunci dalam acara Rilis Survei Opini Publik: Proyeksi dan Mitigasi Gangguan Informasi Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

    Wamenkominfo menyatakan antisipasi terhadap kekacauan informasi pada masa Pemilu menjadi sangat penting. Menurutnya, disinformasi dalam kegiatan elektoral dapat mengakibatkan polarisasi antar masyarakat secara berkepanjangan.

    "Termasuk menurunnya kepercayaan pada demokrasi dan institusi pemerintahan, serta menimbulkan instabilitas politik yang dapat menghambat roda perekonomian," tandasnya.

    Oleh karena itu, Kementerian Kominfo mendorong agenda komunikasi publik dengan tajuk “Pemilu Damai 2024”. 

    "Pesan ini tentu bukan sembarang pesan, namun wujud ikhtiar bersama untuk mendorong masyarakat agar dapat menentukan pilihan dengan bijak, dan tetap menjaga perdamaian bangsa termasuk di ruang digital," ungkap Wamen Nezar Patria. 

    Lebih dari itu, Wamenkominfo merinci pesan Pemilu 2024 Damai disusun untuk menjawab berbagai isu pemilu yang selama ini hadir di tengah keseharian kehidupan bangsa. 

    "Seperti peningkatan partisipasi, pemenuhan hak memilih dan dipilih, antisipasi SARA, anti perpecahan atau polarisasi, dan anti hoaks untuk menjaga ruang digital tetap damai," jelasnya.  

    Dalam acara itu Wamenkominfo Nezar Patria didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pengerapan.

    Hadir pula Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal Damuri, Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes, Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia Putri Alam, Direktur Info Media Digital (Tempo Digital) Wahyu Dhyatmika, dan Peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Beltsazar Krisetya.

    Sementara Komisioner Komisi Pemilihan Umum August Mellaz dan Dewan Penasehat Public Virtue Research Institute Anita Ashvini Wahid hadir secara daring.

    Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Faks : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo
    FB: @kemkominfo
    IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id
      


     

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 321/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Kominfo Kembangkan IDTH Jadi Pusat Inovasi Perangkat Digital Nasional

    Presiden Joko Widodo mendorong IDTH menjadi pusat inovasi agar dapat menjadikan produk perangkat digital dalam negeri mampu bersaing dengan Selengkapnya

    Siaran Pers No. 320/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Sertifikasi Gratis UMKM, Presiden: Jadikan IDTH Penguat Ekosistem Teknologi Digital Lokal

    IDTH merupakan transformasi dari Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 319/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Tingkatkan Kualitas SDM, Wamenkominfo Dorong Pusat Riset dan Pengembangan AI

    Pemerintah mendorong pembangunan pusat riset dan pengembangan AI untuk melakukan transfer teknologi dan pengetahuan di bidang AI. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 318/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Wamen Nezar Patria: Manfaatkan AI untuk Majukan Bangsa

    Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 26,7 juta orang pekerja telah terbantu dengan keberadaan teknologi AI dalam menjalankan pekerjaan. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA