FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    24 10-2023

    919

    Prioritaskan RTGS SATRIA-1, BAKTI Kominfo Hentikan HBS Lebih Dini

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf

    Jakarta Selatan, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Infromatika melakukan penghentian dini Proyek Hot Backup Satellite (HBS). Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Fadhilah Mathar menjelaskan pengehentian itu dilatari keterbatasan sumberdaya dan pengalokasian prioritas untuk pembangunan ground segment Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1.

    “Anggaran HBS bukan kami batalkan, tetapi pengakhiran lebih dini. Kami alokasikan untuk pembelanjaan terkait dengan RTGS (Remote Terminal Ground Segment) yang akan digunakan oleh sekolah, puskesmas, kebutuhannya tetap ada yang nanti akan kami sebar di 37.500 wilayah di Indonesia.Jadi itu alasan utamanya," jelasnya dalam Pertemuan dengan Pekerja Media di Kantor BAKTI Kementerian Kominfo, di Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023).

    Dirut Fadhilah Mathar menjelaskan saat ini anggaran proyek HBS telah dialokasikan untuk pembelanjaan terkait dengan ground segment yang akan disebar di 37.500 wilayah Indonesia dan ditargetkan mulai beroperasi pada awal tahun 2024 mendatang.

    “Setelah ditinjau urgensi, anggaran, kemajuan kontrak, dan risiko operasional Satelit SATRIA-1 yang telah dianalisa Manajemen BAKTI, proyek HBS yang disiapkan sejak 2021 itu akhirnya dibatalkan dua tahun setelahnya dengan kontrak yang resmi berakhir pekan lalu, 19 Oktober 2023,” jelasnya.

    Dirut BAKTI Kementerian Kominfo menyatakan urgensi Proyek HBS menurun akibat keberhasilan peluncuran SATRIA-1 pada Juni 2023. Menurutnya, proyek dengan total anggaran mencapai Rp5,2 Triliun itu dirancang sebagai satelit cadangan jika SATRIA-1 gagal meluncur.

    “HBS mulanya dirancang untuk dua fungsi. Pertama, sebagai kapasitas cadangan, dan kedua apabila SATRIA-1 gagal meluncur. Memang kami punya resources yang terbatas. Untungnya, Satelit SATRIA-1 sudah berhasil meluncur, dan diharapkan bisa mengorbit pada November 2023 dan beroperasi mulai Januari 2024,” jelasnya.

    Proyek HBS semula direncanakan cadangan SATRIA-1 jika mengalami anomali saat meluncur. Namun, keberhasilan peluncuran SATRIA-1 dari Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Ameika Serikat menggunakan Roket Falcon 9 milik SpaceX pada 18 Juni 2023 lalu, mendorong Satuan Tugas BAKTI Kominfo menyetujui pengakhiran awal kontrak HBS.

    Berita Terkait

    Baksos dan Santunan Anak Yatim, Ketua DWP Kominfo Ingatkan Soal Sedekah

    Ketua Panitia Baksos dan Santunan Anak Yatim DWP Kementerian Kominfo Ilma Nugrahani Ismail menyatakan kegiatan Bakti Sosial Santunan dan Baz Selengkapnya

    Lantik PNS Formasi PKN STAN, Kominfo Targetkan Jadi Pelopor Birokrasi yang Sehat

    Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo Imam Suwandi mendorong PNS Formasi PKN STAN yang baru dilantik menggali potensi diri dan menjadi pelop Selengkapnya

    Capai 92 Persen, Kominfo Targetkan BBPPT Berkelas Dunia

    Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Ismail menegaskan pembangunan akan rampung tahun ini dan menargetkan mendapat predikat World Class Testing Selengkapnya

    Kolaborasi Kominfo-DWP Tingkatkan Literasi Digital Perempuan

    Perempuan memilki kesempatan berwirausaha melalui e-commerce, hingga memberikan kesempatan bagi perempuan dan pasangannya menyeimbangkan kar Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA