Awas Hoaks! Bantuan BI Senilai Rp125 Juta untuk Pelaku UMKM
Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten unggahan video di media sosial Facebook dan aplikasi percakapan WhatsApp berisi klaim minuman kopi saset di Indonesia mengandung obat berbahaya. Konon, obat itu ditujukan untuk mengurangi jumlah penduduk. Dalam unggahan video tersebut terdapat benda berwarna merah yang diklaim sebagai bahan berbahaya.
Faktanya, klaim dalam unggahan video tersebut adalah tidak benar. Hasil penelusuran TIM AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari cekfakta.tempo.co, ternyata informasi menngenai kandungan obat berbahaya dalam kopi saset keliru. Produk tersebut telah lolos pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan nomor registrasi MD 667002017010.
Berikut laporan harian isu hoaks, dan disinformasi yang telah didentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (08/01/2024):
Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Selengkapnya
Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Selengkapnya
Fakta dari akun Instagram resmi @poldabali klaim video antrean panjang itu hoaks. Selengkapnya
Deputi Sarana dan Prasarana IKN, Silvia Halim, juga menegaskan bahwa unggahan video tersebut hoaks. Selengkapnya