FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 03-2024

    259

    Wamenkominfo: Perkuat Kerja Sama Tangani Sebaran Informasi Palsu

    SIARAN PERS NO. 182/HM/KOMINFO/03/2024
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 182/HM/KOMINFO/03/2024

    Selasa, 5 Maret 2024

    tentang

    Wamenkominfo: Perkuat Kerja Sama Tangani Sebaran Informasi Palsu

    Penyebaran informasi palsu di platfom media digital cenderung meningkat. Tidak hanya Indonesia, hampir seluruh masyarakat di seluruh dunia tengah menghadapi ancaman dari penyebaran informasi palsu.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan guna menghadapi sebaran informasi palsu, peningkatan kapasitas komunikasi strategis pemerintah memiliki peran penting. Bahkan, akan memiliki dampak besar jika ditopang dengan kerja sama antarpemerintah. 

    “Kita dapat menggunakan pengetahuan dan hubungan yang telah kita peroleh di sini untuk lebih memajukan bidang komunikasi strategis. Bersama-sama, mari kita menciptakan masyarakat global yang lebih terinformasi, terhubung, dan tangguh di era digital ini,” ungkapnya saat membuka International Strategic Communication Workshop Series di Jakarta Pusat, Selasa (05/03/2024). 

    Menurut Wamen Nezar Patria, peningkatan kapasitas lembaga pemerintah dapat dilakukan dengan diskusi, pelatihan dan lokakarya. 

    “Merumuskan solusi dalam menghadapi tantangan gangguan informasi. Pelaksanaan lokakarya akan menjadi wujud nyata kerja sama antarpemerintah dan kesempatan ini untuk diskusi yang substansial dan bermanfaat,” tuturnya.

    Bahkan Wamenkominfo berharap, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Inggris ini dapat menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam memajukan bidang komunikasi strategis. Pasalnya, penyebaran informasi palsu di berbagai negara kerap meningkat dalam momentum pemilihan umum. 

    “Bertepatan dengan pemilu, di beberapa negara, seperti India, Indonesia, dan Amerika Serikat banyak tersebar misinformasi dan disinformasi,” ungkapnya.

    Senada dengan Wamen Nezar Patria, Wakil Duta Besar Kepala Misi Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Matthew Downing menyatakan saat ini banyak tantangan yang dihadapi pemerintah berkaitan dengan penyebaran misinformasi dan disinformasi selama penyelenggaraan Pemilu.

    “Termasuk keberadaan AI Generative yang memungkinkan konten infromasi diproduksi secara cepat dan masif,” ungkapnya.

    Guna mengatasi penyebaran misinformasi dan disinformasi, pelaksanaan komunikasi strategis pemerintah memiliki arti penting. Oleh karena itu, Pemerintah Inggris mengapresiasi penyelenggaraan lokakarya untuk peningkatan kapasitas komunikasi strategis merupakan kelanjutan kerja sama antara Pemerintah Inggris dan Indonesia.  

    “Kapasitas komunikasi strategis dan respons atas disinformasi perlu terus ditingkatkan agar Pemerintah mampu membangun kredibilitas dan senantiasa memberikan informasi yang terpercaya,” jelas Matthew Downing.

    Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Faks : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo
    FB: @kemkominfo
    IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 295/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Anak Muda Terdampak, Menteri Budi Arie: Kominfo Persempit Ruang Gerak Judi Online

    Kementerian Kominfo akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan memberantas peredaran situs-situsnya di internet. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 294/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Bertemu Menteri Papua Nugini, Menkominfo Jajaki Kerja Sama Sektor TIK

    Menurut Menkominfo, TIK merupakan aspek fundamental yang memungkinkan perkembangan segala sektor di era digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 293/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Wamen Nezar Patria: Kominfo Terbuka untuk Kolaborasi dengan ADB

    Kolaborasi itu ditujukan untuk mengembangkan ekosistem startup digital dan dukungan dalam pelaksanaan Program 1000 Stratup Digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 292/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Lindungi Rakyat dari Judi Online, Menkominfo: Pemerintah Bangun Komunikasi dengan Negara Tetangga

    Menurut Menkominfo, upaya memberantas judi online menghadapi tantangan yang berat karena banyak pelaku atau bandar judi online bersembunyi d Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA