Kembangkan Ekosistem Digital, Wamen Nezar Patria Resmikan Markas Startup Aceh

Siaran Pers No. 239/HM/KOMINFO/03/2024

Kamis, 28 Maret 2024

tentang

Kembangkan Ekosistem Digital, Wamen Nezar Patria Resmikan Markas Startup Aceh

Kementerian Komunikasi dan Informatika membangun Markas sebagai pusat aktivitas pelaku startup atau perusahaan rintisan di Indonesia. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan Markas menjadi bagian dari Program Gerakan 100 Startup untuk menumbuhkembangkan ekosistem digital nasional.

“Markas sebagai center atau tempat berkumpulnya para pelaku startup saling bertukar gagasan, dikontestasikan dan kemudian dipraktekkan untuk mengembangkan ekosistem startup lokal,” ungkapnya saat meresmikan Markas Startup Digital Aceh di  Kota Banda Aceh, Aceh, Kamis (28/03/2024).

Wamen Nezar Patria menyatakan Banda Aceh merupakan kota ketiga setelah Jakarta Pusat dan Surabaya yang telah dibangun  Markas. 

“Sebagai putra asli Aceh saya mengapresiasi penyelenggaraan launching Markas Aceh oleh Gerakan 1000 Startup. Jadi ini serius (Markas Aceh) kota ketiga setelah Jakarta dan Surabaya kita akan membuka di sini,” tuturnya.

Menurut Wamenkominfo, keberadaan Markas juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Aceh. “Alhamdulillah, saya sudah dapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Aceh kita nanti akan mendapatkan satu tempat di daerah Lampineung satu rumah yang segera akan kami benahi dan lengkapi infrastrukturnya,” jelasnya.

Wamen Nezar Patria menyatakan saat ini startup lokal Aceh mulai berkembang dengan menghadirkan beragam inovasi pertanian, perikanan dan bidang strategis lain dengan mengeksplorasi dan mengembangkan potensi lokal.

Oleh karena itu, Wamenkominfo mengajak pemuda Aceh aktif memanfaatkan Program Gerakan 1000 Startup Digital untuk meningkatkan produktifitas hingga melahirkan lebih banyak startup rintisan baru.

“Saya mengajak anda semua bisa berpartisipasi aktif dalam mendukung agenda Gerakan 1000 Startup Digital dan launching acara ini dapat menjadi titik awal untuk terus mengupayakan transformasi digital nasional dan pemerataan ekonomi di Indonesia,” ungkapnya.

Wamen Nezar Patria juga mendorong anak muda Aceh menjadikan Markas sebagai tempat berkumpul mencari informasi, adu gagasan. Bahkan, mengoptimalkan untuk belajar berbagai keterampilan mengenai dunia startup. Menurutnya, Kementerian Kominfo akan melibatkan pembicara, mentor dan berkolaborasi dengan berbagai pelaku startup dari berbagai kota 

“Saya berharap rekan-rekan anak muda Aceh di Banda Aceh khususnya bisa memanfaatkan ini nantinya. Dengan adanya Markas ini bisa menjadi katalisator semangat para pelaku startup Aceh agar semakin mewarnai dinamika startup nasional hingga global. Jadi, saya berharap ada banyak startup baru yang muncul,” ujarnya.

Peluncuran Markas Aceh juga dihadiri narasumber yang mengisi Talkshow ”Get Up! Stand Up! Through Digital Startup” antara lain CEO Alkademi Dyan Raditya Helmi, VP Startup Bandung Nur Islami Javad, Aktor & Head Of Content MblocX Dennis Adhiswara, Program Advisor Markas Surabaya Afrizal N Baharsyah, Senior Member Business Initiative Movement Dwi Indah Anggraini, dan CEO Eresto Harland Firman Agus.

Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Faks : 021-3504024
Twitter @kemkominfo
FB: @kemkominfo
IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id